Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Kisah Perjuangan Azka, Anak Tulungagung yang Operasi Jantung Sampai India Bersama LHFI

Begini perjuangan Azka Anak Tulungagung Yang Derita Penyakit Jantung Bawaan Operasi Jantung Sampai India Bersama LHFI

Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
David Yohanes/Tribun Mataraman
Mohammad Azka (10) bersama ibunya, Isti Purwanti (47) yang semakin sehat usai menjalani pengobatan sampai India. 

Ternyata nama Azka masuk dalam daftar anak yang mendapat kesempatan operasi jantung di India, di sebuah rumah sakit di sebuah kota bernama Kochi, Kerala.

Akhir September 2024 Azka menjalani  ekokardiografi bersama dr Raman Krishna Kumar dari India, di sebuah rumah sakit di Sidoarjo.

Dari proses ini diketahui Azka mengalami kondisi yang disebut tetralogi fallot (TOF), yaitu 4 kelainan jantung yang terjadi bersamaan.

Kelainan itu meliputi penyempitan katup pulmonal, lubang di dinding antara dua ruang bawah jantung, katup aorta yang terletak di tengah-tengah antara dua ventrikel yang seharusnya di atas ventrikel kiri, dan penebalan dinding ventrikel kanan.

“Kami kemudian dikirimi formular oleh LHFI untuk operasi di India. Ini benar-benar berkah buat Azka, karena dia baru masuk komunitas namun bisa terpilih,” sambung Isti.

Sebelum ke India, Azka harus menjalani operasi amandel di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Kuman dari amandel ini bisa terbawa ke pembuluh darah dan menyebabkan infeksi di jantung yang dioperasi.

Akhirnya Azka berangkat ke India dalam rombongan 8 anak dengan penyakit jantung bawaan, serta satu orang tua pendamping mereka pada Senin (25/11/2024).

Ada juga satu relawan dari LHFI yang mendampingi selama proses di India.

“Sebelum terbang ke India juga sempat echo jantung dulu, untuk memastikan Azka bisa melakukan perjalanan jauh,” jelas Isti.

Penerbangan ke India sebenarnya memakan waktu 4 jam, namun harus transit sekitar 7 jam di Kuala Lumpur.

Azka dan kawan-kawan tiba di Kochi India pada Selasa (26/11/2024) dini hari dan langsung mendapat penanganan.

Tim dokter melakukan tindakan pembedahan ke Azka pada Selasa (3/12/2024) selama 7 jam.

“Sekitar pukul setengah 4 selesai operasi, dia dibawa masuk ICU. Saya besok paginya baru bisa bertemu setelah sadar,” kenangnya.

Secara luar biasa, kondisi Azka pulih dengan cepat. Dia yang biasanya lemah dengan tubuh membiru, kini sudah segar dan ceria.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved