Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

AMT Menggelar Aksi Menolak Klan Baalawi di Kabupaten Tulungagung 

Massa yang menamakan Aliansi Masyarakat Tulungagung (AMT) menggelar aksi penolakan klan Baaalawi, di depan kantor DPRD Tulungagung

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Massa membentangkan spanduk penolakan klan Ba'alawi di Kabupaten Tulungagung. 

Padahal dulunya Ba'alawi masuk dan diterima secara luas melalui kaum Nahdliyin.

Karena itu, Hanin menegaskan, jika dulu Nahdliyin membukakan pintu untuk Ba'alawi, maka sekarang akan membukakan pintu keluar untuk Ba'alawi.

“Kami buatkan pintu keluar untuk Ba'alawi, mulai dari Tulungagung,” katanya.

AMT akan selalu menyerukan penolakan habib yang didatangkan di Tulungagung.

Karena itu pemerintah diharapkan mencegah para habib itu mendapat panggung agar tidak terjadi gesekan.

Jika masih ada habib yang datang ke Tulungagung, maka AMT akan melakukan upaya sweeping.

“Ini tugas aparatur negara, kami memberi saran. Kami taat hukum, tidak sweeping selama aparat menjalan tugasnya,” tambah Hanin.

Terkait penolakan Habib Syech, menurut Hanin, sosoknya telah menyakiti warga Nahdliyin.

Sebab sebelumnya dia menyebut Habib Rizieq sebagai gurunya NU (Nahdlatul Ulama).

Padahal Habib Rizieq menyerang sosok Gus Dur, dan pentolan FPI yang dibubarkan oleh pemerintah.

“Banyak kiai kita yang melakukan dakwah dengan baik, bukan provokatif,” tandasnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved