Pembunuhan Sekeluarga di Ngancar Kediri

SDN Babadan 1 Doa Bersama Untuk Mendiang Agus, Sang Guru Korban Pembunuhan di Ngancar Kediri

SDN Babadan 1 Ngancar, Kabupaten Kediri, menggelar doa bersama untuk mengenang Agus Komarudin, guru korban pembunuhan di desa Pandantoyo, Ngancar

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/isya anshori
Doa bersama untuk Almarhum Agus Komarudin di SDN Babadan 1 Ngancar, Senin (9/12/2024).  

Kepala sekolah menegaskan bahwa tragedi ini menjadi duka mendalam bagi seluruh civitas sekolah. Ia berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang.  

"Kami merasa perlu mengajak anak-anak untuk turut mendoakan almarhum sebagai wujud empati. Selain itu, ini juga menjadi pelajaran penting tentang pentingnya rasa peduli terhadap sesama," tutup Putut Retno Utomo.  

Salah satu siswa kelas 4 yang pernah diajar Agus Komarudin, Alyura mengenang gurunya sebagai sosok yang baik meskipun terkadang tegas dalam mengajar.

"Pak Agus itu suka memberikan tugas sulit, tapi kalau kita tanya, beliau pasti membantu. Beliau baik sekali," ungkap Alyura.  

Seperti diberitakan, Agus Komarudin bersama istri dan anak sulungnya, Kristina dan CA, menjadi korban pembunuhan sadis di kediaman mereka. 

Terungkap belakangan bahwa pembunuhan dilakukan oleh Yusa, adik Kristina. 

Selain menewaskan tiga orang, Yusa juga melukai SM, si bungsu dari keluarga tersebut. 

Polisi telah menangkap Yusa saat bersembunyi di kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Informasi lebih lengkap mengenai tragedi berdarah ini dapat dibaca dalam topik Pembunuhan Sekeluarga di Ngancar Kediri

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved