Mas Ipin Bupati Trenggalek Ingin Tiap Tahun Ada Penambahan 5 Ribu Wanita Pengusaha

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) memberikan pelatihan pengembangan kewirausahaan kepada 30 pengusaha di Bumi Menak Sopal.

Pelatihan tersebut digelar mulai Sabtu (30/11/2024) hingga Senin (1/12/2024) dengan mendatangkan 7 (tujuh) narasumber dari Perhimpunan Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (PAMA).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan pelatihan tersebut merupakan bagian dari realisasi program Pemkab untuk mencetak 5.000 pengusaha perempuan baru setiap tahun.

Masih dalam program pelatihan 5.000 pengusaha baru yang digelar tiap tahun di Kabupaten Trenggalek, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menutup pelatihan pengembangan kewirausahaan di Gedung Bhawarasa, Senin (2/12/2024). 

"Materi pelatihannya lebih banyak ke platform digital. Karena bisnis sekarang tidak perlu kulakan tidak perlu memproduksi sendiri. Dengan menjadi affiliate saja kadang bisa cuan (mendatangkan uang)," kata Mas Ipin sapaan akrab Mochamad Nur Arifin saat menutup pelatihan pengembangan kewirausahaan di Gedung Bhawarasa, Senin (3/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Mas Ipin berinteraksi dengan setiap peserta dengan menanyakan satu persatu pengalaman pelatihan dan orientasi mereka setelah mengikuti pelatihan tersebut.

Magister Manajemen Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya tersebut juga memberikan tantangan untuk mendesain dan membuatkan baju bagi kepala daerah muda itu, yang nantinya akan dibeli oleh Mas Ipin.

Mas Ipin juga tidak akan segan untuk mempromosikan baju tersebut di Instagram pribadinya dengan harapan lebih banyak orang yang tahu sehingga meningkatkan pesanan.

"Peserta pelatihannya 90 persen perempuan, harapannya nanti nyambi kerja dan bisa bisnis secara digital, sehingga bisa menambah penghasilan keluarga," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Kabupaten Trenggalek, Heri Yulianto mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan para peserta agar bisa mengelola bisnis dengan lebih baik. 

"Pelatihan kewirausahaan ini juga akan membantu para pelaku usaha memahami prinsip-prinsip manajemen dan strategi bisnis yang efektif, sehingga para pengusaha bisa mengelola bisnis mereka dengan lebih baik," ucap Heri.

Tak hanya itu melalui pelatihan kewirausahaan ini, para pelaku usaha diberikan kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya, yang diharapkan akan membantu mereka memperluas jaringan dan saling bertukar pengetahuan.

Para peserta juga didorong untuk menjadi lebih inovatif dan kreatif dalam mengembangkan produk dan layanan mereka. 

"Pelatihan kewirausahaan ini juga membantu para pelaku usaha meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi situasi dan tantangan bisnis yang ada," pungkasnya. (Adv)

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer