Cerita Kopi
Kisah Dellasa Febiolla Bangun Kopitiam Pertama di Pare dengan Sentuhan Tradisional Pecinan
Ini cerita Dellasa Febiolla, perempuan di Kediri yang membangun kopitiam pertama di Kecamatan Pare,, yang diberi nama Kopi Bing
Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI – Kopitiam pertama di Kecamatan Pare, Kediri Jawa Timur, yang diberi nama Kopi Bing, kini menjadi salah satu tempat kuliner ikonik di kota kecil tersebut.
Berlokasi di Jalan Letjen Sutoyo No. 6, kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, kedai ini didirikan oleh Dellasa Febiolla (29), perempuan yang memadukan cita rasa kuliner, budaya, dan warisan keluarga ke dalam bisnisnya.
Della sapaan akrabnya memulai perjalanan usahanya setelah memutuskan berhenti bekerja di Malang dan kembali ke Kediri pada 2023 silam. Inspirasi mendirikan kedai ini muncul dari banyaknya kopitiam di Malang, yang menurutnya belum ada di Pare.
Baca juga: Kisah Edi Hermanto dan Kopi Pasir Turki di Pare Kediri
"Saya ingin menghadirkan konsep kopitiam di Pare. Selain masih baru, konsep ini juga memberikan pengalaman berbeda bagi masyarakat sini," kata Della saat ditemui, Senin (2/12/2024).

Berlatar belakang pendidikan Tata Boga dan pengalaman di industri makanan dan minuman sejak masa kuliah, Della memanfaatkan ilmu dan pengalamannya untuk membangun Kopi Bing.
Nama Bing sendiri diambil dari nama marga keluarganya yang berasal dari keturunan Tiongkok, sementara tahun 1995 pada logonya adalah tahun kelahirannya.
"Kami mengusung konsep Indo-China karena saya juga memiliki keturunan Tionghoa. Bangunan lawas ini sengaja saya pilih untuk menciptakan suasana khas Pecinan, dan lokasinya strategis, dekat lampu merah," tambahnya.
Kopitiam ini menawarkan berbagai menu khas yang ramah untuk semua kalangan. Menu favorit meliputi kopi butter, teh tarik malaka, dan es milo. Untuk makanan, pelanggan bisa menikmati kwetiau goreng, nasi telur Pontianak, hingga roti selai kaya.
"Roti kaya kami disajikan dengan cara tradisional, dipanggang hingga renyah tetapi tetap lembut, sehingga menjadi pengalaman unik bagi pelanggan. Selainya juga saya buat sendiri jadi beda dengan lainnya," jelas Della.

Meski dikenal sebagai kedai kopi, Kopi Bing juga dirancang untuk menarik pengunjung non-peminum kopi.
"Konsep kami adalah tempat untuk semua orang, mulai dari anak muda, keluarga, hingga mereka yang hanya ingin menikmati teh tarik atau makanan ringan," ujar Della.
Dengan desain khas Chinese-Malaysia, kedai ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang mencari suasana berbeda untuk bersantai dan berdiskusi.

Meski masih buka satu tahun, Della kini sudah mempekerjakan enam karyawan yang mendukung operasional kedai ini setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB. Menurutnya, tantangan terbesar yang ia hadapi adalah mempertahankan pelanggan di ruang kedai yang tidak terlalu besar.
Namun, Dellasa tetap optimis dengan fokus pada cita rasa dan pengalaman autentik bagi pelanggan.
Sebagai bagian dari inovasi, setiap Minggu Kopi Bing menghadirkan menu spesial seperti bakmi ayam Charsiu, yang disesuaikan dengan selera lokal.
Dellasa Febiolla
Kopitiam di Pare
kecamatan Pare
Kabupaten Kediri
tribunmataraman.com
Kopitiam di Kediri
Kopi Bing
Ngopi, Melukis, dan Melepas Penat di Kedai Baswara: Tempat Nongkrong Rasa Terapi di Pare Kediri |
![]() |
---|
Warung Kopi Kampoeng Sawah di Kediri, Sajikan Kuliner Lokal dengan Nuansa Pedesaan |
![]() |
---|
Cerita Kopi Arabika Kobra di Gunung Wilis Tulungagung yang Kini Tinggal Tersisa 100 Pohon |
![]() |
---|
Cerita Kafe D’Pare Van Java Sajikan Konsep Unik Lewat Perpaduan Kopi dan Musik |
![]() |
---|
Kopi Demit, Kedai Modern Pertama di Pare yang Tetap Bertahan dengan Cita Rasa Otentik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.