Pilkada Kabupaten Blitar 2024

KPU Kabupaten Blitar Tunggu Hasil Rekapitulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024

KPU Kabupaten Blitar tidak mempermasalahkan hasil hitung cepat dari tim pemenangan pasangan calon di Pilbup Blitar 2024. Tunggu hasil rekapitulasi

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Seorang warga sedang menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024 di TPS 001 Kelurahan Dandong, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (27/11/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - KPU Kabupaten Blitar tidak mempermasalahkan hasil hitung cepat dari tim pemenangan pasangan calon di Pilbup Blitar 2024.

KPU tetap menunggu hasil resmi rekapitulasi pemungutan suara Pilbup Blitar 2024.

"Tidak apa-apa ada hitung cepat dari masing-masing tim pemenangan paslon. Kalau kami (KPU) tetap menunggu hasil resmi dari rekapitulasi," kata Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Rijanto Optimistis Menang di Pilkada Kabupaten Blitar 2024

Sugino mengatakan, sesuai jadwal, rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilbup Blitar di tingkat kecamatan dilakukan pada 30 November 2024.

Sedangkan rekapitulasi hasil pemungutan suara di tingkat kabupaten akan dilakukan pada 4 Desember 2024.

"Kemarin, setelah penghitungan di TPS, semua logistik dibawa ke desa/kelurahan kemudian langsung dibawa ke gudang kecamatan," ujarnya.

Menurut Sugino, secara keseluruhan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 di Kabupaten Blitar berjalan aman dan lancar.

Tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada Kabupaten Blitar 2024 juga tinggi di atas 60 persen.

"Tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada Kabupaten Blitar 2024 sangat tinggi. Mungkin kali ini yang tertinggi. Kami masih menghitung tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024," katanya.

Seperti diketahui, hasil sementara Pilbup Blitar 2024, pasangan nomor urut 1, Rijanto-Beky Herdihansah unggul dari pasangan nomor urut 2, Rini Syarifah-Abdul Ghoni berdasarkan hasil hitung cepat internal tim pemenangan Rijanto-Beky (Rizky).

Pasangan Rijanto-Beky yang diusung koalisi PDIP, PAN, Partai Nasdem, dan delapan partai non-parlemen memperoleh 78,50 persen suara.

Sedang pasangan Rini Syarifah-Abdul Ghoni yang diusung koalisi PKB, PSI, Partai Demokrat, PKS, Partai Golkar, PPP, dan Partai Gerindra hanya memperoleh 21,50 persen suara. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved