Layanan di Fasilitas Kesehatan Semakin Baik, Peserta Asal Tulungagung Ini Minta Program JKN Dijaga

TRIBUNMATARAMAN.COM - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah berjalan satu dekade. Sepanjang itu pula telah banyak masyarakat yang terbantu ketika memerlukan pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL). 

Guntoro (69), warga asli Kabupaten Tulungagung ini adalah salah satu peserta JKN yang telah beberapa kali memanfaatkan pelayanan JKN. Bahkan bukan hanya dia saja, istrinya pun juga pernah memanfaatkan dan merasa beruntung menjadi peserta JKN dikala masa pensiun seperti saat ini.

“Bersyukur saya dan keluarga sudah terdaftar JKN, apalagi sudah tua begini seringkali sakit saya alami. Kemarin saya juga baru operasi karena ada benjolan pada prostat, operasi berjalan lancar dan tidak menunggu jadwal operasi yang lama, “ tuturnya saat ditemui pada Senin (11/11/2024).

Menurut Guntoro, pelayanan Program JKN mudah dan cepat, termasuk pengurusan administrasi sangat memudahkan peserta. Dia juga bercerita, awal mula sakitnya adalah kencing yang tidak lancar, kemudian periksa ke dokter dan disampaikan ada benjolan pada prostat. Dokter menyarankan untuk operasi.

“Seminggu diobati dan tidak menunggu lama keluar jadwal operasi. Penanganan di rumah sakit sangat baik, meskipun saya terdaftar sebagai peserta JKN juga mendapat pelayanan yang cepat,” tegasnya.

Lebih lanjut dia menyampaikan, selama ini juga rutin berobat di rumah sakit dan tidak pernah mengalami kendala. Bahkan ketika dirinya dirujuk balik untuk mendapatkan pengobatan di FKTP karena kondisinya sudah stabil, obat-obatan yang ia dapatkan juga sama dengan yang diberikan rumah sakit.

“Saya sebelum sakit prostat ini, juga sering berobat ke rumah sakit tapi kondisi saya kata dokter sudah baik jadi dirujuk balik ke Puskesmas. Selama di Puskesmas saya tidak kesulitan mendapatkan obat dan obatnya sama dengan yang diberi dari rumah sakit, “ ujarnya.

Guntoro berulang kali mengatakan bersyukur ada Program JKN. Baginya, akan kesulitan jika harus berobat rutin setiap bulan bahkan jika harus operasi dengan biaya yang tidak sedikit yang harus dibayarkan sendiri jika beluam menjadi peserta JKN. Menurut dia, sekarang semakin mudah berobat di fasilitas kesehatan. Untuk mengurus administrasi ketika mengakses layanan kesehatan, ia tinggal menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah bisa dilayani dengan baik. Hal ini baginya sangat memudahkan peserta, tidak perlu membawa banyak berkas.

“Kalau tidak jadi peserta JKN, saya sangat berat biaya untuk berobat dan apalagi ini saya operasi. Saat berobat sekarang semakin mudah, tidak perlu bawa fotokopi berkas, petugas hanya meminta saya untuk menunjukkan KTP saja. Pelayanan di sana semakin ramah, dokter menjelaskan dengan lengkap sehingga saya sebagai pasien merasa nyaman. Semoga Program JKN ini terus ada, pastinya masyarakat juga setuju dan beruntung jika sudah ada yang menjamin ketika sakit,” ucapnya.

Di akhir perbincangan, dia mengatakan pelayanan dari Prorgam JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang saat ini sudah bagus, untuk dapat dipertahankan. Dirinya juga berharap BPJS Kesehatan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.

“Semoga layanan BPJS Kesehatan semakin baik ke depannya. Jangan sampai program ini berhenti gara-gara banyak masyarakat yang sebetulnya mampu bayar iuran, tapi tidak membayar iuran atau hanya bayar iuran saat sakit saja. Harapan saya mudah-mudahan Program JKN bisa terus kita kawal bersama, supaya bisa memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan," ujarnya. (*)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)