Carok di Ketapang Sampang

Update Perkembangan Terbaru Carok Ketapang Sampang: 3 Pelaku Ditangkap, Anak Korban Diberi Beasiswa

Update perkembangan terbaru kasus carok di Ketapang Sampang Madura tewaskan saksi Paslon Pilkada 2024.

Editor: faridmukarrom
istimewa
Update perkembangan terbaru kasus carok di Ketapang Sampang Madura tewaskan saksi Paslon Pilkada 2024. 

Ketua Tim Pemenagan Pasangan Jimad Sakteh, Surya Noviantoro menceritakan bahwa, informasi yang didapat awalnya sempat ada penghadangan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab kepada Paslon Jimat Sakteh.

"Setelah ada negosiasi, akhirnya Pasangan Calon kami bisa diamankan dan keluar dari lokasi," ujarnya.

Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh. Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra (korban).

Para pelaku datang lengkap dengan senjata tajam jenis celurit, sedangkan korban tidak membawa sajam jenis apapun.

"Kericuhan itu akhirnya menimbulkan korban jiwa, korban merupakan pendukung Paslon Jimat Sakteh," terangnya.

Akibat dikeroyok korban mengalami sejumlah luka bacok ditubuhnya, sehingga nyawa korban tak dapat ditolong alias meninggal.

Atas kejadian tersebut, pihaknya sangat menyangkan dan mengutuk keras tindakan kriminal tersebut karena tidak dapat diantisipasi, serta dideteksi dini oleh pihak keamanan.

"Kami tim pemenangan Jimad Sakteh mendesak Kepolisian agar segera menindak tegas pelaku sekaligus otak kejadian tersebut," pungkasnya. 

4. KPU Jatim Beri Komentar

PU Jawa Timur turut memberi atensi peristiwa pembacokan di Sampang yang diduga berkaitan dengan konflik Pilkada.

Sebagai lembaga penyelenggara Pemilu, KPU Jatim pun berharap agar seluruh masyarakat Jawa Timur dapat menjaga tensi terutama jelang masa tenang. 

Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi menjelaskan, pihaknya masih terus menunggu laporan resmi dari pihak KPU Sampang. Sebab, KPU menyebut peristiwa itu berada diluar tahapan resmi Pilkada.

"Mudah-mudahan apa yang terjadi di Sampang itu tidak terulang dan tidak berkelanjutan," kata Aang, Selasa (19/11/2024). 

KPU Jatim tidak berkomentar lebih jauh termasuk mengenai motif dan sebagainya.

Namun, Aang terus menyampaikan harapan agar pelaksanaan Pilkada serentak berlangsung damai.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved