Nasib Tragis Nafisatul Fitria, Perempuan 24 Tahun Tewas Terlindas Truk di Jl Brawijaya Jember

TRIBUNMATARAMAN.COM | JEMBER - Nasib tragis dialami Nafisatul Fitria, perempuan 24 tahun dari Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.

Perempuan muda itu tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Brawijaya, Rabu (20/11/2024).

Fitria erlindas truk bernomor polisi (nopol) N-8976- UK bermuatan kayu sekitar pukul 08.00 WIB. 

Korban mengalami kecelakaan maut tersebut, karena terjatuh ketika dibonceng sepada motor metik Honda Scoopy nopol P 5088 HT yang dikemudikan temannya, Dwi Novita (20).

Safril Ikhsan (22) saksi mata di lokasi kejadian menceritakan kronologi kejadian itu.

Awalnya korban dibonceng sepeda motor oleh temannya, melaju dari arah Lumajang menuju Jember Kota dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dan temannya bermaksud mendahului  Truk Tronton dari sebelah kiri jalan. Tetapi dan gagal hingga akhirnya mereka terjatuh di aspal jalan raya.

"Korban sama temannya itu jatuh ke bagian kanan dan korban terlindas ban belakang truk dan langsung meninggal dunia. Kalau temannya yang nyetir itu selamat," ucapnya.

Dia mengatakan, warga yang menyaksikan kejadian itu langsung menutupi jenazah korban yang tergeletak di aspal dengan banner. Kemudian langsung menghubungi mobil ambulan.

"Terus tadi warga langsung memanggil Ambulans untuk proses evakuasi jenazah korban dan dibawa ke Rumah Sakit," imbuhnya.

Sementara sopir truk yang terlibat kecelakaan tersebut. Kata dia, langsung berhenti di lokasi usai melindas penumpang sepeda motor hingga polisi datang.

"Selang beberapa menit polisi juga langsung datang ke lokasi kejadian untuk mengamankan sopir truk dan mengatur lalu lintas," ulasnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Jember AKP Ahmad Fahmi Adiatma mengungkapkan, sopir truk yang terlibat kecelakaan itu bernama Susilo (35) warga Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Fahmi mengaku masih melakukan olah TKP sekaligus rekontruksi, untuk mengungkap kejadian kecelakaan maut tersebut.

"Kami juga masih melakukan interogasi terhadap sejumlah saksi mata untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan," tanggapnya singkat.

(imam nawawi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer