Berita Terbaru Kota Blitar
Pemkot Blitar Kembangkan Pertanian Berbasis Ruang untuk Menjaga Ketahanan Pangan
Pemkot Blitar berupaya mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menjaga ketahanan pangan di masyarakat.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Pemkot Blitar berupaya mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menjaga ketahanan pangan di masyarakat.
Lewat Kelompok Wanita Tani, Pemkot Blitar menggalakkan sistem pertanian hortikultura dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar permukiman warga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan, saat ini, luas sawah di Kota Blitar sekitar 980 hektare.
Dari tahun ke tabun luas sawah di Kota Blitar terus menyusut. Tiap tahun, lahan pertanian di Kota Blitar berkurang sekitar 10 hektare.
Banyak lahan pertanian di Kota Blitar beralih fungsi menjadi bangunan perkantoran, sekolah, dan perumahan.
"Maka itu, pertanian di Kota Blitar tidak lagi berbasis lahan, tapi lebih berbasis ruang. Masyarakat memanfaatkan ruang kosong di pekarangan rumah untuk bisa ditanami tanaman hortikultura baik itu sawi, cabai, dan sayuran lain," kata Dewi, akhir Oktober 2024.
Dikatakannya, dengan memanfaatkan ruang kosong di pekarangan rumah untuk menanam sayur, masyarakat bisa menjaga ketahanan pangan.
Setidaknya, kondisi itu dapat mengurangi biaya pengeluaran masyarakat untuk membeli sayuran.
"Masyarakat bisa memetik sayuran di pekarangan sendiri untuk kebutuhan rumah tangga," ujarnya.
Untuk mewujudkan pertanian berbasis ruang, DKPP memberdayakan kelompok wanita tani (KWT) di tiap kelurahan.
Saat ini, ada 95 KWT yang tersebar di 21 kelurahan di tiga kecamatan Kota Blitar.
DKPP memberikan pendampingan dan pelatihan kepada anggota KWT cara bertani dengan memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah.
"Kami berharap sistem pertanian berbasis ruang ini bisa menjaga ketahanan pangan di masyarakat," ujarnya.
Dewi menyebutkan, sejumlah produk unggulan pertanian di Kota Blitar, yaitu, padi, jagung, dan sayuran.
Produksi padi di Kota Blitar pada 2023 mencapai 8.169 ton gabah kering giling atau setara 4.355,37 ton beras. Sedang produksi jagung pada 2023 mencapai 9.694 ton.
Berita Terbaru kota Blitar
Pemkot Blitar
Ketahanan pangan
Pertanian berbasis ruang
tribunmataraman.com
Galang Donasi Tanpa Izin di Blitar, WNA Pakistan Dideportasi Petugas Imigrasi |
![]() |
---|
Trotoar di Kota Blitar Rusak, DPUPR Alokasikan Rp 600 Juta untuk Pemeliharaan |
![]() |
---|
15 Kepala Dinas Pemkab Blitar Ikut Dimutasi, Bupati Rijanto Sebut Mutasi untuk Penyegaran |
![]() |
---|
Aksi Pencurian Sapi di Sananwetan Kota Blitar Terekam CCTV, Pelaku Santai Tuntun Sapi Korban |
![]() |
---|
Dispora Kota Blitar Alokasikan Rp 550 Juta untuk Pembangunan Tahap 2 GOR Bela Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.