Pilkada Trenggalek 2024

Lawan Kotak Kosong di Pilkada Trenggalek 2024, PDIP Yakin Mas Ipin Menang Telak

PDIP yakin pasangan Mas Ipin-Syah akan menang telak di Pilkada Trenggalek 2024 karena lawannya kotak kosong

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan Syah Muhammad Natanegara Mendapatkan Nomor Urut 2 dalam Pilkada Trenggalek 2024 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Tulungagung berkumpul di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, dalam rangka rapat kordinasi pemenangan Pilkada Serentak 2024, Selasa (29/10/2024).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDI Perjuangan, Ronny Berty Talapessy.

Dalam Rakor tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memaparkan peta suara Pilkada di Trenggalek dan Tulungagung.

Baca juga: Elektabilitas Risma - Gus Hans Melesat, Hasto : Program Unggulannya Sentuh Langsung Masyarakat

Berdasarkan hasil survei, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo dan Didik Girnoto Yekti unggul dibandingkan 3 pasangan calon lainnya.

Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin menjelaskan, ketika warga Kabupaten Tulungagung ditanya top of mind calon bupati Tulungagung, sebanyak 30,5 persen masyarakat menyebutkan Maryoto Birowo.

Sedangkan kandidat lain jauh di bawah Maryoto, yaitu Gatut Sunu sebesar 10,2 persen dan sisanya di bawah 2 persen.

"Kemudian popularitas Pak Maryoto di angka 94,5 persen dengan tingkat kesukaan 81,4 persen. Sedangkan penantangnya semua di bawah 80 persen, lalu tingkat kesukaannya di bawah 70 persen semua," kata Mas Ipin, panggilan akrab Mochamad Nur Arifin, Selasa (29/10/2024).

PDI Perjuangan juga melakukan survei dengan menggunakan simulasi mulai dari 5 nama hingga 3 nama calon bupati. Hasilnya ketika simulasi 5 nama dilakukan, elektabilitas Maryoto mencapai 50,5 persen.

"Lalu dilakukan simulasi 4 nama calon bupati, elektabilitas Pak Maryoto naik sebesar 50,9 persen dan ketika simulasi 3 nama bupati, elektabilitasnya semakin tinggi yaitu 60,2 persen," lanjutnya.

Begitu juga saat survei dilakukan secara berpasangan antara calon bupati dan calon wakil bupati, dengan simulasi 4 paslon hingga 2 paslon, elektabilitas Maryoto - Didik berada di batas minimal 50,7 persen dan tertinggi 70,9 persen.

Sedangkan di Kabupaten Trenggalek, Mas Ipin yakin bisa menang tebal karena di Kabupaten Trenggalek hanya calon tunggal yaitu Mas Ipin berpasangan dengan Syah Muhammad Natanegara yang diusung oleh seluruh partai politik pemilik kursi DPRD Kabupaten Trenggalek.

Selain itu, PDI Perjuangan juga mempunyai kader yang solid salah satunya tercermin dari hasil Pemilu yang mana PDI Perjuangan mendapatkan 13 kursi dan menjadi partai pemenang.

"Kita bisa merebut kembali kursi ketua DPRD Trenggalek dan kita menjadi nomor 2 penambahan khusus terbanyak di Jawa Timur setelah Sumenep," lanjutnya.

Raihan tersebut merupakan indikasi kesiapan mesin pemenangan PDI Perjuangan Trenggalek mulai dari tingkat cabang, anak cabang, hingga ranting untuk memenangkan Mas Ipin - Syah serta Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta.

"Kami menargetkan kemenangan Bu Risma - Gus Hans 57 persen di Kabupaten Trenggalek, meskipun ini tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin," tutup Mas Ipin.

(sofyan ariff candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved