Ruko Kosong di Jl Raya Tlogomas Malang Terbakar Hebat, Diduga Tempat Transit Penjualan Bensin Eceran

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Sebuah bangunan ruko kosong di Jalan Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terbakar, Senin (28/10/2024).

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.50 WIB. 

Warga sekitar, Darno menuturkan kejadian kebakaran itu berlangsung sangat cepat.

"Yang punya ruko adalah orang Batu, cuma saya enggak tahu siapa namanya. Dan selama satu tahun ini, ruko tersebut dibiarkan kosong," ujarnya, Senin (28/10/2024).

Meski dibiarkan kosong, namun pagar ruko tersebut dalam kondisi tertutup tetapi tidak dikunci. Sehingga, pagarnya bisa dibuka sewaktu-waktu.

"Iya, kondisi pagarnya terbuka seperti ini dan tiap harinya ada 4 orang dan sepeda motor yang datang lalu masuk ke ruko," tambahnya.

Diduga kuat, ruko tersebut dijadikan sebagai tempat transit untuk berjualan bensin eceran.

"Jadi, mereka beli di SPBU sambil membawa tangki ukuran besar. Setelah itu, dioper ke jerigen-jerigen,"

"Cuma saya enggak tahu, jerigen-jerigennya itu dibawa kemana. Dan tadi ini, kemungkinan mereka sedang merokok atau karena apa, sehingga akhirnya kebakaran," bebernya.

Sementara itu, Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti menerangkan, pihaknya menurunkan 4 unit mobil pemadam dan 1 mobil rescue untuk memadamkan kebakaran tersebut.

"Kami mendapat info, ada kebakaran dikarenakan pemindahan bensin ke dalam drum. Kami tiba di lokasi sekitar pukul 10.07 WIB, dan langsung melakukan pemadaman,"

"Tidak sampai 10 menit, kebakaran berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan," ungkapnya.

Diketahui, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.

"Untuk penyebab kebakaran maupun nilai kerugian pastinya, masih taraf penyelidikan kepolisian. Yang jelas terlihat, ada sebuah sepeda motor yang terbakar dan luas area bangunan yang terbakar sekitar 10 x 12 meter persegi, dimana di dalamnya kosong dan hanya ada beberapa drum-drum saja," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengungkapkan, masih melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut.