BEM Fisip Unair Dibekukan

Wakil Ketua DPRD Jatim Sayangkan Aksi Brutal Dekan Fisip Unair Bekukan BEM Gegara Karangan Bunga

Wakil Ketua DPRD Jatim Denni Wicaksono Sayangkan Aksi Brutal Dekan Fisip Unair yang bekukan BEM gegara karangan bunga sindir Prabowo-Gibran

Editor: faridmukarrom
Yusron Naufal Putra
Wakil Ketua DPRD Jatim Denni Wicaksono Sayangkan Aksi Brutal Dekan Fisip Unair yang bekukan BEM gegara karangan bunga sindir Prabowo-Gibran 


Pihaknya sepakat untuk tidak menyerah dalam memproses keadilan bagi seluruh fungsionaris dan tetap melanjutkan tugasnya sampai waktu demisioner yang telah ditentukan. "Komunikasi terakhir, konfirmasi besok (28/10/2024) pertemuan dengan pak dekan jam 8 pagi," tegasnya.

Sosok Dekan Fisip Unair

Sosok Dekan Fisip Unair Prof. Dr. Bagong Suyanto Drs., M.Si. yang diduga membekukan kepengurusan BEM Fisip Unair.

Diketahui viral di medsos kasus pembekuan kepengurusan BEM Fisip Unair usai buat karangan sitir Prabowo-Gibran.

Pasca foto karangan bunga itu viral, pihak dekanat yang dipimpin oleh Prof Bagong membekukan kepengursan BEM Fisip.

Lantas siapakah sosok Prof Bagong Suyanto?

Melansir artikel Fisip Unair,  Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs., M.Si., Guru Besar sekaligus pengajar di departemen pertama dan tertua di FISIP Unair, yaitu Departemen Sosiologi.

Profil lengkap Dekan Fisip Unair Prof. Dr. Bagong Suyanto Drs., M.Si. yang diduga membekukan kepengurusan BEM Fisip Unair gegara karangan bunga
Profil lengkap Dekan Fisip Unair Prof. Dr. Bagong Suyanto Drs., M.Si. yang diduga membekukan kepengurusan BEM Fisip Unair gegara karangan bunga (Ist)

Prof. Bagong sapaan akrabnya lahir di Kertosono tanggal 6 September 1966. Professor yang berhasil mendapatkan predikat Guru Besar ke-461 bagi Universitas Airlangga (Unair) in mengambil kajian Sosiologi Ekonomi sebagai khazanah ilmu yang ia pilih. 

Prof. Bagong telah menulis dan mempublikasikan puluhan buku dan penelitian yang membahas mengenai isu-isu sosial, masalah kemiskinan dan pembangunan, serta masalah hak-hak anak.

Selain itu, Prof. Bagong juga terlibat dalam berbagai program pemerintah untuk menangani isu social terkini. Tidak tanggung-tanggung, beliau pernah bekerja sebagai konsultan UNICEF (United Nations Children's Fund) untuk program penanganan anak-anak rawan (Children in Need of Special Protection), Wakil Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Koordinator Bidang Kemasyarakatan Dewan Pakar Provinsi Jawa Timur, dan konsultan berbagai lembaga sosial lainnya, seperti Lembaga Perlindungan Anak Jawa Timur dan Wahana Visi. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Sulvi/ Yusron)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved