Berita Terbaru Kota Kediri
Zanariah Pj Wali Kota Kediri Tinjau Rumah Hasil Renovasi Program Renovasi RTLH
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah meninjau empat rumah yang telah selesai direnovasi melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah meninjau empat rumah yang telah selesai direnovasi melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Satu rumah berada di Kelurahan Pesantren dan tiga lainnya di Kelurahan Ketami.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan hasil renovasi sesuai dengan harapan serta memberikan kenyamanan bagi warga yang menerima bantuan.
"Saya datang untuk melihat hasilnya dan ingin memastikan bahwa hasilnya sesuai. Semoga ini bermanfaat. Jadi rumahnya lebih nyaman untuk ditinggali," ujar Zanariah, Jumat (18/10/2023).
Program ini, menurutnya menjadi stimulus bagi warga berpendapatan rendah untuk memperbaiki kondisi rumah dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Zanariah juga menjelaskan bahwa bantuan RTLH ini bertujuan untuk mengurangi kawasan kumuh dan kemiskinan ekstrem di Kota Kediri.
"Saya lihat kondisi rumah sudah layak huni. Saya berpesan kepada penerima manfaat selalu rawat dengan baik agar tetap nyaman dihuni," tambahnya.
Ia berharap bantuan ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penerima bantuan ini merupakan warga Kota Kediri yang dibuktikan melalui dokumen KTP dan tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Selain itu, rumah yang mendapatkan bantuan haruslah berdiri di atas tanah milik sendiri atau tanah hak waris, sehingga statusnya jelas.
Tidak hanya itu, penerima bantuan juga diwajibkan untuk membuat laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana bantuan.
Untuk membantu warga dalam proses ini, Pemkot Kediri telah menyiapkan personil pendamping RTLH yang tersebar di setiap kelurahan. Pendamping ini akan memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Kediri, Hery Purnomo, menjelaskan bahwa dana bantuan renovasi rumah ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Reguler serta Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Selama tahun 2024, ada 161 rumah yang menerima bantuan, dan 129 rumah di antaranya sudah dicairkan," ungkapnya.
Besaran bantuan yang diberikan untuk program RTLH Reguler mencapai Rp20 juta per rumah, sementara bantuan dari BTT disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima.
"Untuk yang melalui BTT tahun ini ada dua rumah di Kelurahan Pesantren dan Kelurahan Pakunden," jelas Hery Purnomo.
(luthfi husnika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
7.900 Perkawinan di Kota Kediri Belum Tercatat, Dispendukcapil Bakal Jemput Bola |
![]() |
---|
Kota Kediri Masuk 5 Besar Kota Paling Berkelanjutan, Wali Kota Belajar ke TPA Winongo |
![]() |
---|
Mbak Wali Vinanda Ajak Warga Kediri Hidupkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari |
![]() |
---|
Perubahan APBD 2025 Disahkan, Wali Kota Kediri Fokus Percepatan Pembangunan |
![]() |
---|
Pemkot Kediri Perkuat Sinergi dengan Universitas Brawijaya, Kembangkan SDM dan Ekonomi Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.