Lindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari, Sunscreen Bukan untuk Wajah Saja

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Salah satu cara melindungi kulit dari sinar matahari, terlebih cuaca panas menyengat, adalah menggunakan tabir surya atau sunscreen.

Pasalnya, sinar matahari dalam waktu lama dapat memicu gangguan kesehatan, seperti iritasi kulit, munculnya tanda penuaan, hingga resiko kanker kulit.

Penggunaan sunscreen ternyata tidak bisa sembarangan. Memakai sunscreen di wajah saja juga tidak cukup untuk melindungi kulit dari terik matahari.

“Pakai sunscreen pun tidak bisa hanya sekali. Harus diulang tiap dua atau tiga jam sekali atau setelah terkena air,” ungkap Dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetika dr. Shinta Dewi, Selasa (15/10/2024).

Selain pada wajah, pemakaian sunscreen juga disarankan untuk area lain seperti punggung tangan, lengan, kaki atau anggota badan lainnya yang terkena sinar matahari agar terlindungi dari paparan UV A dan UV B.

Dokter Shinta menjelaskan, perhatikan angka pada SPF pada sunscreen.

Di Indonesia dengan kondisi iklim tropis disarankan menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 hingga 50.

Dianjurkan pula untuk melakukan pengulangan pemakaian sunscreen dua jam sekali maupun ketika berkeringat atau terkena air.

“Semakin tinggi SPF yang dipakai, waktu pengulangan sunscreen menjadi semakin jarang,” ungkap dokter RS Unair tersebut.

Pada orang dengan jenis kulit berminyak, dokter Shinta menyebut, cukup dengan SPF sebab semakin tinggi SPF biasanya mengandung comedogenic (dapat menyumbat pori-pori) yang bisa menimbulkan jerawat.

Sedangkan untuk pemilihan lotion untuk merawat kulit, disarankan untuk memilih produk dengan kandungan bahan melembabkan. Dicontohkan seperti ceramide, hyaluronic acid, atau peptide.

Meski begitu, dalam pemilihan lotion juga perlu memperhatikan jenis kulit. Karena untuk kulit kering dan berminyak, sebaiknya menggunakan jenis lotion yang berbeda.

Kalau kulit berminyak, disarankan mencari lotion yang berbentuk gel atau yang non-comedogenic.

Sementara untuk kulit kering, pilih lotion dengan bentuk krim, karena lebih thic atau pekat.

“Kalau di cuaca panas, biasanya kita juga harus terhidrasi dengan minum cukup air putih. Pakai proteksi yang lain seperti, masker, kacamata, jaket, payung, dan lainnya,” tutup dr. Shinta.

(kanurika anisa/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy