Begini Kesaksian Mengerikan dari Guru SMA Kedungwaru yang Selamat Insiden Laka Bus di Gresik

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Kesaksian guru selamat bus maut membawa rombongan guru SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, di Tol Sumo, Wringinanom, Gresik, Senin (7/10/2024).

Suasana haru menyelimuti SMAN Kedungwaru yang sedang berlaga ajang bola basket bergengsi DBL di Surabaya. Niat hati, guru dan siswa berangkat dari Tulungagung untuk memberi dukungan langsung ke Surabaya, berujung duka.

Bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Berdasarkan data dari Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik kecelakaan lalu lintas terjadi saat bus AG 7895 S.  

Dikemudikan Manan berpenumpang 20 orang berjalan dengan kecepatan sedang dari arah barat ke timur di Jalan Raya Tol Sumo masuk wilayah Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

"Sesampainya di tempat kejadian pengemudi kendaraan bus mengalami rem blong dan tidak bisa menguasai setir dengan wajar sehingga membentur traffic block dan terjadilah kecelakaan," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik Ipda Aswoko.

Baca juga: Update Terkini Kecelekaan Bus SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Belasan Guru Dirawat di RS Petrokimia

Kecelakaan itu menyebabkan 16 guru terluka. Satu orang diantaranya meninggal dunia. Sopir bus juga mengalami luka.

Salah satu guru yang selamat adalah Risma. Risma tidak mengalami luka dalam peristiwa ini. Saat kecelakaan terjadi, ia sedang tertidur.

"Saat kejadian saya tidak begitu tau kecelekaannya karena saat pas kejadian saya tertidur, pas bangun tiba-tiba busnya sudah terguling. Tadinya saya kira mimpi," ujar Risma saat ditemui di RS Petrokimia Gresik Driyorejo.

Salah satu siswa yang mengetahui kejadian adalah Rizky Indra Fata Ulinnuha Santoso (17) salah satu pelajar SMAN Kedungwaru, Tulungagung.

Saat itu ia bersama rombongan pelajar lainnya sudah tiba terlebih dahulu di Rest Area KM 725 A. Dia melihat saat itu bus tersebut tiba-tiba oleng saat hendak belok ke Rest Area hingga menabrak pembatas jalan.

"Saya lihat dari rest area. Bus yang ditumpangi guru tiba-tiba bus menabrak pembatas jalan hingga terguling," tambahnya.

Melihat bus yang ditumpangi gurunya terguling, ia bersama pelajar lainnya mendatangi bus tersebut dan membantu  para guru untuk keluar.

"Untuk pak guru yang meninggal duduk dibagian paling belakang. Ada dua guru yang selamat tanpa mengalami luka," tutupnya.

Diketahui satu orang meninggal dunia atas nama Titis Eswindro berusia 42 tahun, asal Pekuncen, Karangrejo, Tulungagung. 

Daftar korban Bus Maut membawa rombongan SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung :