Pilgub Jatim 2024

Luluk Nur Hamidah Cagub Jatim Ziarah ke Makam Didi Kempot Sang Maestro Campursari

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 di Pilgub Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah berziarah ke makam Didi Kempot di Ngawi, Jawa Timur

Editor: eben haezer
ist
Ditemani sang suami, Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah berziarah ke makam maestro campursari, Didi Kempot, di sela-sela kampanyenya di Kabupaten Ngawi, Jumat (27/9/24). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 di Pilgub Jatim 2024, Luluk Nur Hamidah berziarah ke makam Didi Kempot, maestro campursari, di Kabupaten Ngawi, Jumat (27/9/2024).

Ziarah Luluk ke makam pencetus sobat ambyar tersebut ditemani suami tercinta beserta para relawannya.

Disana mereka mengirimkan doa dan tahlil bersama.

Ada beberapa agenda yang dijadwalkan Luluk saat berkunjung ke Kota Bambu ini. Ia mengawali harinya dengan mengunjungi Panti Asuhan Asy Syarifah. Kedatangannya disambut langsung oleh Ibu Nyai Muthi'ah.

Setelah itu Luluk berdiskusi dengan Fatayat NU Ngawi, soal permasalahan perempuan. Bersama mereka, Luluk menggelar kegiatan sosial Jumat Barokah.

Tidak cukup di sana, Luluk melanjutkan safari kampanyenya dengan mengunjungi kediaman Kiyai Muqqorrobin dalam rangka silaturahmi di

Di Pondok Pesantren Al Hidayah, alumni Lee Kuan Yew School of Public Policy National University of Singapore ini menyampaikan beberapa isu utama yang menjadi fokusnya maju Pilgub Jatim. Salah satunya adalah tentang kesejahteraan petani.

Luluk menggarisbawahi ketimpangan yang dialami oleh para petani terutama di Kota Ngawi, sebagai salah satu lumbung pangan di Jatim.

Ngawi dikenalnya sebagai pusat produksi padi yang melimpah. Namun Luluk heran, produksi padi di sana tidak dapat mengangkat taraf kesejahteraan petani di Ngawi. Kondisi tersebut dikatakannya bertolak belakang.

"Seringkali produksinya bagus, panen melimpah, tapi kondisi petaninya tidak naik dan tidak sejahtera," ujar Luluk.

Luluk juga menegaskan seharusnya pemerintah aktif dalam melindungi dan memperjuangkan kesejahteraan petani melalui kebijakan pro petani yakni subsidi yang cukup dan harga jual padi yang pantas.

Luluk mengatakan, Jika  diberi amanah memimpin Jatim, maka kebijakan seperti demikian yang akan dilakukannya ke depan. Ia akan mendorong pemerintah pusat agar lebih memperhatikan nasib petani.

Luluk berkomitmen untuk menyusun program-program yang konkret yang dapat memberikan manfaat langsung untuk petani. Ia juga menyadari bahwa keberhasilan sektor pertanian membutuhkan kolabrasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah.

"Kalau pemerintah tidak hadir untuk menjaga pembelian dari petani, maka pasti akan sulit bagi petani untuk sejahtera, karena yang menetapkan harga pembelian bukan petani, melainkan pihak kartel" pungkas Luluk.

(fikri firmansyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved