Laka Maut di Jalur Situbondo Banyuwangi

Identitas Lengkap Para Korban Kecelakaan Maut Antara Elf Vs Mobil Towing di Banyuwangi

Polisi berhasil mengidentifikasi korban-korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi. Berikut identitas lengkap para korban

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
fla surya
Bangkai mobil Elf yang hancur setelah mengalami kecelakaan dengan mobil Towing di jalur Situbondo-Banyuwangi, Jawa Timur 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Kepolisian akhirnya berhasil mengidentifikasi korban-korban dalam kecelakaan maut di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Senin (23/9/2024).

Sebelumnya, polisi sempat kesulitan untuk mengidentifikasi para korban karena sebagian dari mereka tak membawa identitas.

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Hadi Susilo menjelaskan, empat korban tewas masing-masing adalah Gunadi (56), warga Desa Ngroto, Kecamatan Cepu, Blora;

Kedua, Moch Suto (59), warga Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Pasuruan.

Ketiga, Triono (59), warga Desa Balongrejo, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk;

Terakhir, Mukhammad Fauzi (43), warga Desa Winongan Lor, Kecamatan Winongan, Pasuruan.

Selain mereka, ada juga dua korban yang sebelumnya kondisinya kritis.

Menurut informasi, keduanya juga telah meninggal dunia. Saat dikonfirmasi, Selasa (24/9/2024), Amar menyebut jumlah korban meninggal masih sama dengan sebelumnya.

"Sama seperti kemarin, empat orang. Untuk yang terbaru saat ini, saya belum upadate ke rumah sakit," kata Amar.

Amar menjelaskan, jenazah para korban telah diserahkan ke keluarga masing-masing. Mereka juga telah menerima santunan dari asuransi Jasa Raharja.

Hari ini, lanjut Amar, pihaknya mengundang ahli untuk memperdalam kasus. Salah satunya untuk memastikan kelayakan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Hasilnya belum. Hari ini baru akan kami lakukan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi menyebabkan empat orang tewas, dua sekarat, serta lainnya luka-luka, Senin (23/9/2024). Dugaan awal, kecelakaan diakibatkan oleh sopir elf yang mengantuk dan kendaraan yang kurang layak.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua elf dan satu mobil towing pengangkut ekskavator. Elf warna biru bernopol S 7605 TA yang ditumpangi sekitar 18 orang menjadi kendaraan dengan korban tewas, sekarat, dan luka terbanyak.

"Setelah olah TKP dan menghimpun keterangan para saksi, baik saksi yang di luar maupun penumpang, dugaan awal memang karena sopirnya mengantuk. Ada keterangan juga dari penumpang bahwa kendaraan kurang layak," kata Amar.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved