Relawan Khofifah-Emil Merambat ke Bojonegoro, Ikut Dukung Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Komunitas relawan pendukung Khofifah-Emil sebagai cagub-cawagub di Pilgub Jatim 2024 merambat ke Kabupaten Bojonegoro.

Komunitas relawan pendukung Khofifah-Emil bernama Santri Nderek Kyai itu bersepakat ikut mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah sebagi cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024.

 Sekitar 750 anggota Santri Nderek Kyai mengucapkan ikrar mengenai dukungan politisnya di Kompleks Gofun Entertainment Bojonegoro, Minggu (15/9/2024) siang.

Pengucapan ikrar Santri Nderek Kyai tersebut disaksikan sejumlah kyai Kabupaten Bojonegoro. Di antaranya K.H. Taman Syaifuddin, K.H. Nurhadi, K.H. Fatkhur Rokhim, dan K.H. Ainun Naim.

Sekretaris GP Ansor Jatim Hasan Bisri, anggota DPRD Jatim Budiono, hingga Nurul Azizah dan istri Setyo Wahono, yakni Sri Budi Cantika Yuli juga menyaksikan pengucapan ikrar itu.

Ketua Santri Nderek Kyai Bojonegoro, Samsul Bahru mengatakan, ikrar ini mempertegas pilihan politik pihaknya dalam Pilkada Serentak 2024. Di Pilgub Jatim, (pihaknya) mendukung Khofifah-Emil. Sementara di Pilkada Bojonegoro, (pihaknya) mendukung Wahono-Nurul. 

"Di Bojonegoro (kami) mendukung Wahono-Nurul," ujarnya, Minggu (15/9/2024) sore.

Menurut Samsul sapaannya, Khofifah-Emil maupun Wahono-Nurul ideal menjadi pemimpin bagi masing-masing wilayah pencalonannya. Selain itu, dua pasangan itu sudah direstui banyak kyai pula.

"Karena itu, kami akan tegak lurus memenangkan mereka," tegasnya.

Imam Makruf selaku Pengurus Santri Nderek Kyai Jatim menambahkan, para santri di Kabupaten Bojonegoro tak perlu ragu memilih Khofifah-Emil maupun Wahono-Nurul.

Dunia pondok pesantren dan santrinya, klaim Imam Makruf, akan diperhatikan betul oleh Khofifah-Emil maupun Wahono-Nurul. Sebab, keduanya peduli dengan pondok pesantren beserta santrinya.

Sementara itu, Nurul Azizah menyampaikan, dirinya dan Setyo Wahono memang fokus terhadap peningkatan kesejahteraan pondok pesantren dan santri-santrinya.

Di antaranya, kata perempuan akrab disapa Nurul ini, akan ada pemberian dana hibah dari APBD Bojonegoro untuk pondok pesantren ketika dia dan Setyo Wahono memimpin Kabupaten Bojonegoro.

"Program lainnnya terkait pondok pesantren, akan kami rancang" imbuhnya.

(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy