Guna Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Mas Ipin Serahkan Dua Unit Ambulans Baru

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyerahkan dua unit ambulans baru untuk Puskesmas Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek dan Puskesmas Slawe, Kecamatan Watulimo, Minggu (8/9/2024).

Pengadaan dua unit ambulans tersebut diharapkan bisa meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat terutama bagi pasien yang membutuhkan tindakan kegawatdaruratan.

Salah satu alat yang disediakan di dalam ambulans tersebut adalah AED atau automated external defibrilator (alat kejut jantung).

"Kami sudah punya sensor yang ada di dalam mobil ambulans sehingga harapannya kegawatdaruratan bisa termonitor, meskipun masih dalam perjalanan," kata Mas Ipin, Minggu (8/9/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Sunarto mengatakan, dari dua unit ambulans yang diserahkan, salah satunya berfungsi sebagai puskemas keliling.

"Satu puskesmas keliling untuk puskesmas Rejowinangun yang dilengkapi dengan peralatan pelayanan kesehatan, edukasi kesehatan, tenda, audio system, dan alat lainnya," kata Sunarto

Puskesmas keliling tersebut digunakan untuk memberikan pendidikan kesehatan dengan harapan bisa meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, salah satunya dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu, puskemas keliling tersebut bisa jemput bola memberikan layanan pengobatan ke lokasi yang jauh dari fasilitas kesehatan.

"Wilayah kerjanya di Kelurahan Surodakan, Desa Ngares, Sukosari, Paraan, Rejowinangun, Sumberdadi, dan Dawuhan. Jadi secara berkala akan keliling ke desa atau kelurahan tersebut," tambahnya.

Sedangkan satu unit ambulans lainnya untuk Puskesmas Slawe yang dilengkapi alat kedaruratan memadai termasuk AED.

Menurut Sunarto yang juga berprofesi sebagai dokter, AED cukup efektif untuk pasien yang membutuhkan penanganan gawat darurat jantung.

"Tahun ini kami melakukan pengadaan dua ambulans yang dialokasikan ke puskesmas Rejowinangun dan puskesmas Slawe karena yang lama sudah rusak," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy