Risma - Gus Hans Nyekar Makam Bung Karno dan Tokoh Ulama di Blitar Jelang Pilgub Jatim 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM, BLITAR - Pasangan calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini (Risma) - Wakil Gubernur, Zarul Azhar Asumata (Gus Hans) ziarah ke makam Bung Karno yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (4/9/2024). Hal itu dilakukan jelang Pilgub Jatim 2024.

Risma bersama rombongan tiba di kawasan makam Bung Karno sekira pukul 14.30 WIB. Tri Rismaharini nampak mengenakan baju batik berwarna merah jambu dan Gus Hans mengenakan kemeja batik berwarna coklat.

Ikut serta dalam ziarah itu, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar Bambang Rianto-Bayu Setyo Kuncoro, calon Bupati Blitar, Rijanto dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Blitar.

Kedatangan Risma- Gus Hans disambut hangat oleh masyarakat, kader Banteng, dan para peziarah yang memadati komplek Makam Bung Karno.

Selepas menyapa masyarakat, Risma langsung menuju ke pusara makam Bung Karno. Dia bersama rombongan menggelar doa bersama di depan pusara Makam Bung Karno. Suasana doa berlangsung khusyu dan khidmat.

Kader PDI Perjuangan itu mengungkapkan agenda nyekar makam Bung Karno ini mendoakan mendiang Presiden pertama Republik Indonesia tersebut agar selalu diberikan rahmat Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Selain itu juga untuk meminta restu pencalonannya maju sebagai calon Gubernur Jatim yang berpasangan dengan Gus Hans.

"Hari ini memang kita khususkan untuk berziarah ke makam leluhur di beberapa tempat, seperti ke makam Bung Karno habis itu ke Jombang," ujar Risma dalam keterangannya kepada awak media.

Saat disinggung mengenai target suara di Jawa Timur, Risma mengaku telah mempersiapkan segalanya, termasuk strategi yang akan dilakukan.

"Kita telah menyiapkan segalanya, termasuk sasaran obyek yang dituju tidak boleh pilih-pilih," ucap dia.

Senada, Calon Wakil Gubernur Gus Hans mengatakan jika dirinya bersama Risma akan terus fokus untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. 

Termasuk meminta restu kepada masyarakat dan para tokoh ulama terlebih dahulu sebagai langkah awal perjuangan.

"Pastinya kita disini untuk fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Ini merupakan ikhtiar kita bersama," ucap Gus Hans.

Seusai nyekar, Risma dan Gus Hans sempat menyapa para pedagang yang ada di kawasan makam Bung Karno. Ia juga menampung aspirasi dari para pedagang. 

Setelah itu kedunya melanjutkan acara dengan mencicipi kuliner pecel di kawasan makam Bung Karno. 

Usai di Blitar, Risma - Gus Hans melanjutkan perjalanan menuju ke Jombang untuk berziarah ke makam tokoh-tokoh ulama dan mengunjungi sejumlah ponpes. (*)

(Rendy Nicko/TribunMataraman.com)