Muktamar PKB

Garda Bangsa Jatim Siap Bubarkan Muktamar Tandingan PKB Bila Digelar di Jawa Timur

Garda Bangsa Jawa Timur mengancam akan membubarkan jika ada oknum yang menggelar Muktamar Tandingan PKB di Wilayah Jawa Timur

Editor: eben haezer
ist
Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, Ubaidillah (kanan) dan Ketua Umum Garda Bangsa, Tommy Kurniawan (tengah) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Jawa Timur akan mengambil sikap tegas dengan pembubaran jika ada oknum yang menggelar Muktamar tandingan PKB di wilayah Jawa Timur.

"Kami seluruh kader Garda Bangsa Jatim siap membubarkan Muktamar tandingan jika nantinya digelar di wilayah Jatim," kata Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, Ubaidillah, Rabu (4/9/24).

Anggota DPRD Jatim ini mengaku sudah berkoordinasi dengan kader Garda Bangsa di Jatim agar siap siaga jika sewaktu-waktu dipanggil untuk menghentikan adanya kegiatan Muktamar tandingan PKB.

"Koordinasi dan komunikasi sudah kita lakukan. Kami meminta para kader Garda Bangsa Jatim agar siap siaga, siap dipanggil untuk membubarkan Muktamar," kata dia.

Ubaid menegaskan Muktamar PKB yang sah hanya yang digelar di Nusa Dua Bali 24-25 Agustus 2024 kemarin.

Oleh karenanya, jika ada Muktamar PKB di waktu yang berdekatan jelas itu ilegal dan patut dibubarkan.

"Ya pasti, selain yang ada di Nusa Bali Agustus kemarin itu ilegal. Dan tentunya ini melanggar hukum. Karena PKB dilindungi oleh UU Partai Politik," ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak keamanan TNI dan Polri untuk memberhentikan kegiatan Muktamar tandingan. "Ya kami akan berkoordinasi juga. Kita akan bergerak cepat agar Muktamar abal-abal ini tidak digelar," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Garda Bangsa Tommy Kurniawan menyebut tidak segan-segan untuk membubarkan secara paksa jia ada yang memaksa menggelar muktamar tandingan.

"Kalau skenarionya adalah perang, maka kita siap,’’ tegas Tommy Kurniawa di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat Sabtu (31/8).

"Garda Bangsa seluruh Indonesia sudah menunggu komando. Kalau memang harus perang, kita perang,’’ sambung Tommy.

(Fikri Firmansyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved