Diusung PDIP di Pilkada Bojonegoro 2024, Teguh Haryono Ucapkan Alhamdulillah dan Innalillahi

TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Pilkada Bojonegoro 2024 tak hanya diikuti oleh pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah. 

Kamis (29/8/2024) malam, jelang penutupan pendaftaran pasangan calon, pasangan Teguh Haryono dan Farida Hidayati mendaftar di KPU Bojonegoro sebagai cabup-cawabup Pilkada Bojonegoro 2024.

Cabup-cawabup yang ikut Pileg DPR RI 2024-2029 namun tak terpilih itu, diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Usai mendaftar sebagai cabup-cawabup, Teguh Haryono-Farida Hidayati menggelar konferensi pers yang difasilitasi KPU Bojonegoro. 

Teguh Haryono mengungkapkan bahwa dia didera dua perasaan ketika dipilih PDIP jadi cabup di Pilkada Bojonegoro 2024.

"Perasaan saya, alhamdulillah iya. Innalillahi juga iya," ungkap pria yang akrab  disapa Teguh tersebut, Kamis (29/8/2024) malam.

Setelah dipilih PDIP menjadi cabup itu, lanjut Teguh, dirinya langsung bertanya ke PDIP ihwal siapa cawabupnya di Pilkada Bojonegoro 2024. Ternyata, cawabupnya adalah Farida Hidayati.

"Setelah itu saya kontak dan diskusi dengan Bu Farida. Kami sama-sama setuju dan akhirnya kami maju," jelas pria belum genap setahun jadi kader PDIP tersebut.

Terkait pencalonannya dan Farida Hidayati di Pilkada Bojonegoro 2024 melalui usungan PDIP dan Perindo yang terbilang mendadak, Teguh mengelak. Menurut dia, hal itu tidak benar.

"Ini tak mendadak. Hanya, tak pernah dilihat saja sebelumnya," kilah pria asal Desa Nglumber, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, terkadang manusia itu sering tidak sadar bahwa semua yang terjadi di dunia sudah diatur atau telah ada yang mengatur.

"Termasuk kapan saya dan Farida Hidayati mendaftar sebagai cabup-cawabup untuk Pilkada Bojonegoro 2024, ini sudah diatur," imbuhnya. 

Benahi SDM

Teguh Haryono mengutarakan, dirinya dan Farida Hidayati ingin memimpin Kabupaten Bojonegoro agar kualitas ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Kabupaten Bojonegoro meningkat. Apalagi, Bojonegoro dianugerahi Sumber Daya Alam minyak dan gas yang melimpah. 

"Landasannya, SDM (Sumber Daya Manusia, red) yang bagus dan kuat," kata dia.