Usung Budi-Susilowati di Pilkada Tulungagung 2024, PKB Bantah Membajak PDIP

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - PKB secara resmi akan mengusung Budi Setiyahadi dan Susilowati sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Tulungagung dalam Pilkada Tulungagung 2024. 

Budi adalah seorang pengusaha, sementara Susi sebelumnya menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Tulungagung, Abdullah Ali Munib, mengatakan rekomendasi dari DPP turun pada Rabu (28/8/2024) pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Cerita Susilowati Mundur Dari Ketua DPC PDIP Tulungagung Setelah Antar Maryoto Birowo Daftar ke KPU

PKB tidak berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung Budi dan Susi.

Berdasar hasil Pemilu Legislatif, PKB Tulungagung mendapatkan suara sah sebanyak 113.647 atau 18, 1 persen.

Jumlah ini melebihi syarat minimal untuk mengusung calon sendiri, yaitu 7,5 persen suara sah di Pemilu Legislatif.

"Berdasar keputusan MK kemarin, PKB bisa mengusung calonnya sendiri," jelas Ali Munib, Kamis (29/8/2024), saat ditemui di Kantor DPC PKB Tulungagung.

Lanjut Munib, PKB menimbang dengan matang calon yang akan diusung jauh-jauh hari.

Para pelamar mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.

Hingga putusan akhir menjatuhkan pilihan pada Budi Setiyahadi dan Susilowati.

"Pertimbangannya sangat banyak, yang penting pasangan ini bisa membawa aspirasi masyarakat. Sudah diputuskan dan harus menang," ujarnya.

Munib mengatakan, PKB bukan membajak Susilowati dari PDI Perjuangan.

Namun sebelumnya sudah ada komunikasi dengan Susi terkait pencalonan ini.

PKB mau mengusung Susi jika mundur dari dari PDI Perjuangan.

"Kesimpulannya memang di akhir. Selain itu kami juga perlu memastikan apakah rekomendasi ini bisa turun untuk Pak Budi dan Bu Susi atau tidak," ungkap Munib.

Di antara pertimbangan PKB memilih Susi karena menjadi satu-satunya perempuan dalam kontestasi Pilkada Tulungagung.

Sosoknya akan menjadi pembeda di tengah para calon lain yang semuanya laki-laki.

"Ini menjadi pembeda dan terobosan kami menuju kemenangan Pilkada Tulungagung," pungkasnya.

 (David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer