Situasi Terkini di Makam Gubernur Suryo di Magetan Jelang Kedatangan Bu Risma untuk Ziarah

Risma merupakan politisi PDIP. Selain masih menjabat sebagai Menteri Sosial, Risma juga merupakan salah satu Ketua DPP PDIP.

Sedangkan Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang. Dia dikenal sebagai salah satu tokoh muda Nahdlatul Ulama dan permah menjadi Juru Bicara tim kampanye Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno menyebut, pasangan ini akan mendaftar pada Kamis (29/8/2024) malam. "Sekitar pukul 19.30 WIB," kata Untari saat dikonfirmasi TribunJatim.com dari Surabaya.

Berdasarkan informasi yang beredar, nantinya pendaftaran pasangan ini akan diiringi kirab budaya dengan mengambil titik keberangkatan dari Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim. Iring-iringan akan berangkat menuju KPU Jatim.

Terpisah, Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, keputusan mengusung Bu Risma-Gus Hans telah melalui proses yang panjang dan penuh pertimbangan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Selain PDIP, pasangan ini juga akan diusung oleh Hanura. 

"Dan mungkin akan muncul Partai Ummat untuk memberangkatkan mereka mendaftar ke KPU sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur dari PDI Perjuangan-Hanura untuk Jawa Timur,” kata Untari dalam penjelasannya. 

PDIP Jatim meyakini pasangan Risma-Gus Hans adalah perpaduan yang ideal antara senior dan junior serta nasionalis dan religius.

Pemilihan Risma-Gus Hans sebagai bakal calon gubernur - wakil gubernur dinilai sebuah keputusan tepat karena dapat mewakili berbagai lintas generasi di Jawa Timur. 

"Alhamdulillah, Ibu Ketum memilih sosok yang tepat dan pendamping yang tepat. Ibu Risma mewakili generasi x, sementara Gus Hans mewakili generasi milenial dan z yang di Jawa Timur mencapai lebih dari 50 persen," terangnya.

Pada kesempatan sebelumnya, Untari mengungkapkan, PDIP ingin menyuguhkan kombinasi 'semangka' atau 'abang-ijo' pada Pilgub Jatim 2024 ini. Kombinasi semangka merupakan istilah dalam politik yang berarti perpaduan antara nasionalis-religius.

(febrianto ramadani/bobby c koloway/yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer