Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Trimo Lega Bisa Perbaiki Rumah Lewat Program Bantuan RTLH Kabupaten Blitar 2024

Trimo seorang warga asal Talun Blitat lega Bisa Perbaiki Rumah Lewat Program Bantuan RTLH Kabupaten Blitar 2024

Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
Ist
Trimo seorang warga asal Talun Blitat lega Bisa Perbaiki Rumah Lewat Program Bantuan RTLH Kabupaten Blitar 2024 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Keinginan Trimo Boiman (56), warga Kelurahan Kamulan, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar bisa memperbaiki rumah akhirnya terwujud.

Bapak dua anak itu menerima program bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) dari Pemkab Blitar pada 2024 ini.

"Saya senang, akhirnya bisa memperbaiki rumah. Sudah hampir 10 tahun saya menunggu bisa memperbaiki rumah ini," kata Trimo, Kamis (20/8/2024).

Sebagai buruh tani, Trimo mengaku kesulitan mengumpulkan uang untuk memperbaiki rumahnya.

Baca juga: Pelatih Barito Putera Waspadai Progres Positif Persebaya, Lupakan Kemenangan 3-0 Uji Coba Pramusim

Bangunan lama rumahnya yang dindingnya berbahan kalsibot dan lantainya masih tanah sebenarnya sudah tidak layak huni.

Belum lagi, bangunan atap rumahnya mulai banyak yang bocor saat musim hujan.

"Dulu pernah roboh terkena angin. Tapi belum bisa memperbaiki total karena tidak ada biaya," ujarnya.

Kini, Trimo merasa lega rumahnya sudah diperbaiki lewat program RTLH. Bangunan lama rumah dirobohkan diganti dengan bangunan baru berdinding batako.

Atap rumah, pintu dan jendela juga diganti dengan bahan lebih kuat.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan rumah saya," katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Blitar, Iwan D Winarto mengatakan total ada 311 unit RTLH yang mendapat program bantuan rehab pada 2024 ini.

Dari 311 unit RTLH itu, sebanyak 59 unit diperbaiki menggunakan APBD Kota Blitar dan selebihnya 252 unit diperbaiki menggunakan dana bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari APBN.

Bantuan biaya rehab RTLH yang diberikan sebesar Rp 20 juta untuk tiap penerima dengan rincian Rp 17,5 juta untuk pembelian material dan Rp 2,5 juta untuk upah pekerja.

"Untuk program RTLH dari APBD tahun ini ada 59 unit, itu terbagi dua kloter, pertama dilaksanakan 20 unit untuk supporting TMMD. Sisanya ada 39 unit saat ini sudah mulai bergerak," katanya.

Dikatakannya, program bantuan RTLH itu sebagai stimulan dan tidak menutup kemungkinan ada bantuan dari pihak-pihak lain seperti desa dan warga.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved