Pilkada Bojonegoro 2024

Puluhan Kades di Bojonegoro Deklarasi Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah, Bawaslu Tak Bisa Menindak

Puluhan Kades di Kabupaten Bojonegoro terang-terangan mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro 2024. Bawaslu akui tak bisa menindak

Editor: eben haezer
ist
Samudi (memegang mic) saat memimpin para kades di Kecamatan Kedungadem dan Kepohbaru deklarasi mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah, Minggu (11/8/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Puluhan kepala desa (kades) di Kabupaten Bojonegoro terang-terangan mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro 2024.

Mereka kompak menyatakan dukungan kepada Adik Menseneg Pratikno dan Sekda Bojonegoro tersebut dengan menggelar deklarasi pada Minggu (11/8/2024) kemarin.

Sebagian video deklarasi puluhan kades untuk mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah itu juga beredar di media sosial masyarakat Kabupaten Bojonegoro. Terutama Whatsapp (WA) Gruop.

Data dihimpun, puluhan kades itu berasal dari tujuh kecamatan dari 28 kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Di antaranya Kecamatan Kedungadem, Kepohbaru, Kalitidu, Gayam, Malo, Ngasem, Trucuk.

Samudi selaku Kades Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro membenarkan dirinya dan sejumlah sejawatnya mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Total, ungkap Samudi, ada 43 kades dari Kecamatan Kedungadem dan Kepohbaru yang mengikuti deklarasi mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada Bojonegoro 2024.

"Dari Kecamatan Kedungadem ada 19 kades. Selebihnya dari Kecamatan Kepohbaru,” terangnya, Senin (12/8/2024) siang.

Samudi meneruskan, para kades sepakat mendukung Setyo Wahono-Nurul Azizah sebab sudah kenal serta meyakini pasangan itu ideal jadi Bupati-Wakil Bupati Bojonegoro 2024-2029.

Persisnya, dia dan para sejawatnya meyakini bahwa Setyo Wahono-Nurul Azizah akan memimpin Kabupaten Bojonegpro dengan adem, adil, dan bijaksana. Tidak menekan kades-kades.

"Kami ingin bekerja dengan nyaman. Tidak ingin tertekan atau terintimidasi seperti ketika dipimpin bupati sebelumnya," jelas kades yang juga Ketua DPC Papdesi Bojonegoro itu.

Terpisah, Ketua Bawaslu Bojonegoro Handoko Sosro Hadi Wijaya mengatakan, pihaknya tak bisa menindak puluhan kades yang blak-blakan tak netral dalam Pilkada Bojonegoro 2024 itu.

Sebab, kata Hans sapaannya, saat ini belum ada penetapan cabup-cawabup dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Juga belum memasuki masa kampanye sebagaimana dilarang UU Pemilu.

"Yang jelas, sebelumnya kami sudah memberikan sosialisasi dan himbauan agar kades-kades itu netral dalam Pilkada Bojonegoro 2024," terang alumni organisasi mahasiswa GMNI ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved