Profil Lengkap Lukman Edy Eks Sekjen PKB yang Dilaporkan ke Polisi Soal Pencemaran Nama Baik

TRIBUNMATARAMAN.COM | Jombang -  Profil dan biodata Lukman Edy eks Sekjen PKB yang kini banyak mendapatkan laporan atas dugaan pencemaran nama baik.

Diketahui sosok Lukman Edy merupakan mantan Politisi PKB.

Lukman Edy menjadi viral usai memberikan keterangan dari PBNU seputar PKB saat masih menjabat sebagai Sekjen.

Lantas bagaimana profil Lukman Edy?

Muhammad Lukman Edy lahir di Teluk Pinang, Riau, pada 26 November 1970, dan menghabiskan masa kecil serta remajanya di Pekanbaru.

Baca juga: Alasan PKB Jombang Polisikan Lukman Edy Eks Sekjen PKB

Pendidikan dasar Lukman Edy dimulai di SDN 01 Cinta Raja Pekanbaru, diikuti dengan SMPN 04 Pekanbaru, dan dilanjutkan di SMAN 06 Pekanbaru.

Setelah menamatkan pendidikan menengah, Lukman melanjutkan studi di Universitas Brawijaya Malang dengan meraih gelar sarjana Teknik Sipil.

Gelar magister Administrasi Pembangunan diperoleh dari Universitas Padjajaran, dan gelar doktoral dalam bidang Sosiologi dan Antropologi diselesaikan di Universitas Malaya, Malaysia.

Karier Politik Lukman Edy

Lukman Edy, yang kini berusia 58 tahun, memiliki karier politik yang cemerlang.

Pada usia 29 tahun, ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKB dan kemudian menjadi Menteri Percepatan Daerah Tertinggal di Kabinet Indonesia Bersatu di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono pada usia 36 tahun.

Dikenal sebagai politikus berpengalaman, Lukman Edy aktif dalam berbagai organisasi sejak usia muda, termasuk sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR) Malang dan PMII Komisariat ICMI, serta menjabat sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Riau, Ketua LPNU Riau, dan Mustasyar PW NU Riau.

Sebelum terjun ke dunia politik, Lukman Edy memulai karier di sektor kontraktor, menjabat sebagai ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dan Ketua Asosiasi Kontraktor Air Indonesia di Riau.

Karier politiknya semakin menonjol saat ia menjadi anggota DPRD Provinsi Riau, dan kemudian duduk sebagai anggota DPR RI untuk periode 2009–2014.

Pada 2014, ia terpilih kembali sebagai anggota DPR RI.