Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Pelajar di Trenggalek Tewas Tenggelam di Sungai Tawing, Polisi Ungkap Kronologi dan Penyebabnya

Pelajar di Kabupaten Trenggalek Tewas Tenggelam di Sungai, Polisi Ungkap Kronologi dan Penyebabnya

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Rendy Nicko
Istimewa
Proses Evakuasi Korban dari Sungai Tawing, Dusun Krajan, Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. 

TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Seorang pelajar tewas tenggelam di Sungai Tawing, Dusun Krajan, Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Senin (5/8/2024).

Kronologi bermula saat korban, MKI (14) bersama ketiga temannya berangkat dari rumahnya di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek menuju wisata Desa Bogoran, Gubuk Pinggir Kali (Gupili).

Setelah sampai lokasi, ketiganya duduk-duduk santai di gazebo di pinggir Sungai Tawing.

Setelah beberapa saat, korban mempunyai keinginan untuk berenang di sungai tersebut. Ia pun melepas baju dan sendalnya kemudian meloncat dari tepi sungai lalu berenang di sungai dengan kedalaman 2,5 meter itu.

"Beberapa menit kemudian, korban berteriak kakinya kram, lalu salah satu temannya terjun ke sungai berniat menolong korban," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Zainul Abidin, Senin (5/8/2024).

Namun ternyata korban bisa berenang sendiri ke tepian sungai lalu memegang kawat bronjong plengsengan sungai.

Korban lalu naik ke plengsengan tersebut, namun ternyata beberapa saat kemudian siswa MTSN 2 Trenggalek itu terjun kembali ke sungai dan berenang lagi.

Hal yang sama terulang, tak lama setelahnya korban mulai tenggelam dan berteriak minta tolong. 

"Temannya tadi berusaha menolong korban lagi dengan mengangkat tubuh korban ke atas, tapi karena sungai terlalu dalam sehingga ia tidak kuat dan memilih menepi lalu minta tolong ke temannya yang lain," ujar Abidin.

Namun kedua temannya yang berada di tepi sungai tidak bisa berenang sehingga mereka meminta tolong warga sekitar.

Warga pun akhirnya terjun ke sungai dan berenang dan mengevakuasi korban dari dasar sungai ke tepian.

Saat dievakuasi korban sudah dalam keadaan lemas dan meninggal dunia.

"Petugas melakukan pemeriksaan luar terhadap korban bersama team medis Puskesmas Kampak. Hasil identifikasi menunjukkan tidak ada luka ditubuh korban, dan korban meninggal dunia karena kehabisan oksigen," pungkasnya.

(Sofyan Arif Chandra/TribunMataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved