Pilkada Trenggalek 2024

Elektabilitas Tinggi, Golkar Trenggalek Tak Melihat Ada Calon Lain Selain Mas Ipin - Syah

Golkar mengakui memberikan rekomendasi kepada Mas Ipin dan Syah M Natanegara di Pilkada Trenggalek 2024 karena elektabilitasnya yang tinggi

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
Sofyan Arif Chandra/Tribun Mataraman
Ketua DPD Golkar Trenggalek, Arik Sri Wahyuni  

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - DPP Partai Golkar telah memberikan rekomendasi Pilkada Trenggalek 2024 untuk petahana Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) dan Syah Muhammad Natanegara.

Rekomendasi tersebut merupakan rekomendasi kedua yang didapatkan Mas Ipin dan Syah.

Sebelumnya pasangan petahana ini telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra. 

Baca juga: Daftar 9 Bakal Calon Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Rekomendasi Partai Golkar

Ketua DPD Golkar, Trenggalek, Arik Sri Wahyuni menceritakan, sebelum partainya menjatuhkan pilihan ke Mas Ipin dan Syah, pengurus di tingkat kabupaten diminta untuk memberikan pertimbangan rekomendasi.

Berdasarkan dua kali survei yang dilakukan Golkar, Arik menyebutkan elektabilitas Mas Ipin selalu yang tertinggi di angka 60 persen.

"Sebelum rekomendasi (digodok), kami sebagai ketua DPD Golkar Trenggalek dimintai pertimbangan, dengan hasil survei seperti itu tidak mungkin ada calon lain untuk muncul," kata Arik, Selasa (6/8/2024).

Selain hasil survei, pemberian rekomendasi Golkar ke Mas Ipin - Syah juga untuk melanjutkan komitmen periode pertama yang mana di periode sebelumnya Golkar juga mengusung Mas Ipin dan Syah.

"Beliau (Mas Ipin - Syah) juga telah menandatangani pakta integritas untuk membawa Trenggalek lebih baik, dan insyaallah Golkar kedepan juga akan lebih baik dan diperhitungkan oleh beliau," lanjut Wakil Ketua DPRD Trenggalek ini.

Dalam kesempatan itu, Arik juga membantah adanya keretakan hubungan antara KIM (Koalisi Indonesia Maju) dengan Partai Demokrat yang menjadi satu-satunya partai politik yang belum memberikan rekomendasi ke petahana, di samping PAN yang juga telah memberikan surat tugas ke Mas Ipin.

"Kita sekarang mesra dengan KIM, kalau rekomendasi kan bukan wewenang yang di bawah, kita yang di kabupaten hanya mengusulkan, tapi rekomendasi tetap dari masing-masing DPP," ucap Arik.

"Jadi kalau di bawah masih sangat mesra termasuk dengan Demokrat, kita selalu komunikasi, setelah turun rekomendasi kemarin pun kita tetap komunikasi baik," pungkasnya.

(sofyan arif candra/triibunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved