Liga 1

Arema FC Hampir Pasti Jadikan Stadion Supriyadi Blitar Sebagai Homebase Selama Liga 1

Arema FC hampir pasti menjadikan stadion Soepriadi Blitar sebagai homebase untuk beberapa pertandingan di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Manajemen Arema FC melakukan audensi dengan Wali Kota Blitar soal permohonan izin penggunaan Stadion Supriyadi sebagai home base, Senin (22/7/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Arema FC hampir pasti menjadikan stadion Soepriadi Blitar sebagai homebase untuk beberapa pertandingan di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Hal tersebut juga sudah tertuang dalam draft jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Rencananya, Singo Edan hanya memakai Stadion Soepriadi Blitar hanya untuk enam pertandingan saja.

Baca juga: Deltras FC dan RANS Nusantara Juga Ingin Jadikan Stadion Supriyadi Kota Blitar Sebagai Homebase

Setelah itu, Arema FC akan kembali berkandang ke Stadion Kanjuruhan setelah stadiun itu selesai direnovasi.

Hal tersebut yang disampaikan oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada awak media beberapa waktu lalu.

Saat ini, manajemen Arema FC tinggal dihadapkan dengan beberapa persoalan saja terkait pemakaian Stadion Soepriadi ini.

Beberapa di antara ialah terkait dengan sejumlah sarana dan pra sarana yang harus segera dipenuhi untuk menggelar pertandingan Liga 1.

"Alhamdulillah pembenahan di Stadion Soepriadi beberapa waktu belakangan sudah terlaksana atau ter-upgrade secara internal dinas terkait. Jadi kami hanya melakukan pembenahan beberapa aspek, utamanya pada penataan aksesnya sesuai dengan hasil asesmen sebelumnya," ucapnya.

Titik terang untuk penggunaan Stadion Soepriadi Blitar ini sudah nampak, ketika pada pekan lalu manajemen Arema FC melakukan pertemuan dengan Wali Kota Blitar dan Forkopimda Kota Blitar.

Dalam pertemuan itu, ada sejumlah hal yang menjadi catatan agar segera ditindaklanjuti oleh manajemen Arema FC.

Selain sarana dan pra sarana, persoalan traumatik warga Blitar akan kerusuhan suporter sepakbola pada 2020 silam juga menjadi catatan.

"Untuk trauma warga ini kami juga melakukan komunikasi. Kami juga akan coba berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Karena harapan kami juga, khususnya UMKM di sekitar Stadion Soepriadi atau masyarakat Kota Blitar umumnya ikut terbantu dari segi pendapatan dengan adanya kehadiran kami selama kami bertanding di Stadion Soepriadi," ungkapnya.

Arema FC bukan satu-satunya yang ingin menjadikan Stadion Soepriadi sebagai homebase.

Ada tim dari Liga 2, yakni Deltras Sidoarjo dan Rans Nusantara yang ingin menjadikan Stadion Soepriadi sebagai homebase.

Menanggapi hal tersebut, manajemen Arema FC pun tidak begitu mempermasalahkan hal tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved