Setelah 2 Hari Hilang di Hutan, Pencari Rumput di Trenggalek Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Sesosok mayat ditemukan di Sungai Kedung Malang, Dusun Kacangan, Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (28/7/2024).

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga dalam kondisi mengapung.

Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto menuturkan mayat tersebut merupakan warga desa setempat yaitu Meselan (65).

Dua hari sebelumnya, Jumat (26/7/2024) Meselan berangkat mencari rumput untuk pakan ternaknya di kawasan Hutan Petak 15B RPH Bendungan BKPH Trenggalek.

"Jarak titik tersebut dari rumah korban sejauh 5 kilometer, korban berangkat jalan kaki," kata Suswanto, Senin (29/7/2024).

Di perjalanan tersebut korban sempat bertemu dengan warga lain, Saimin, yang juga mencari rumput.

Saat sore hari tiba, Saimin berniat menunggu Meselan untuk pulang bersama.

Namun hingga hampir petang tiba, Meselan tidak kunjung muncul sehingga Saimin memutuskan untuk pulang sendiri.

"Pihak keluarga juga bingung karena sudah petang tapi tidak kunjung pulang, akhirnya pihak keluarga mencoba menghubungi sanak saudara yang ada diluar desa Sumurup namun tidak juga ditemukan," lanjutnya.

Keesokan harinya, keluarga korban dan sejumlah masyarakat berinisiatif untuk mencari korban di lokasi korban mencari rumput namun hingga hari menjelang malam korban tidak juga ditemukan.

"Sabtu malam akhirnya pihak korban lapor ke Polsek Bendungan, dan keesokan paginya kami lakukan pencarian dengan petugas gabungan," jelas Suswanto.

Tim pencarian yang dipimpin oleh Camat Bendungan pun mencari korban di lokasi sesuai petunjuk saksi, Saimin yang sempat bertemu dengan korban saat mencari rumput.

"Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan meninggal dunia mengapung di Sungai Kedung Malang," jelas Suswanto.

Setelah ditemukan, korban dilakukan visum luar, hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka kekerasan pada tubuh korban.

"Karena tidak ditemukan luka pada tubuh korban, kematian korban diduga karena terpeleset lalu masuk sungai kemudian tenggelam," pungkasnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer