Pilkada Bojonegoro 2024

Pilkada Bojonegoro 2024: Koalisi Parpol di Pilkada Bojonegoro 2024 Tak Mutlak Dipengaruhi Pusat

Pengamat politik Bojonegoro menilai koalisi parpol di Pilkada Bojonegoro 2024 tak selallu dipengaruhi oleh dinamika parpol di pusat

Editor: eben haezer
ist
Setyo Wahono (kemeja batik) saat menerima surat rekomendasi DPP Partai Golkar, Kamis (25/7/2024) malam. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Sejumlah parpol resmi mengusung Setyo Wahono-Nurul Azizah sebagai cabup-cawabup di Pilkada Bojonegoro 2024.

Di antaranya Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PBB, dan PPP. Kelima parpol itu mayoritas Parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM), pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang.

Sejumlah parpol yang dalam Pemilu 2024 lalu menjadi lawan parpol KIM, baru-baru ini juga sudah menyatakan ikut mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Salah satunya PKB.

Baca juga: Pilkada Bojonegoro 2024: Pengamat Sebut PKB Akan Tetap Usung Anna Muawanah

"Dinamika politik di tingkat pusat itu, tak mutlak mempengaruhi koalisi parpol di Pilkada Bojonegoro 2024," ujar pengamat politik Bojonegoro, Muhammad Rokib, Senin (29/7/2024) pagi.

Khususnya PKB, pengamat politik ini menyebut, kecil kemungkinannya PKB akan bergabung dengan parpol KIM di Pilkada Bojonegoro 2024 sebagaimana dinamika politik di tingkat pusat.

"Sebab, PKB punya cabup sendiri yakni Anna Muawanah. Dan, cabup PKB ini masih punya kans untuk menang di Pilkada Bojonegoro 2024," terangnya.

Yang cukup jadi penentu PKB akan keukeuh mengusung Anna Muawanah di Pilkada Bojonegoro 2024, menurut Rokib sapaannya, adalah siapa cawabup pendamping Anna Muawanah.

"Kalau figur cawabup itu sudah ditemukan dan PKB memandang figur cawabup itu ideal, maka PKB akan bulat mengusung Anna Muawanah," jelas mantan jurnalis ini.

Pria yang juga Dosen Hukum Tata Usaha Negara Universitas Muhammadiyah Gresik itu meneruskan, Pilkada Bojonegoro 2024 ini bukan hajatan elit parpol. Kelas itu kurang tepat menjadi penentu.

"Pilkada Bojonegoro 2024 ini hajatan rakyat. Rakyatlah yang menjadi penentu," tutur pria asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro ini.

Lebih lanjut, Rokib menandaskan, apa pun yang bakal terjadi di Pilkada Bojonegoro 2024 sesungguhnya tak bisa diprediksi konkret. Sebab, politik itu dinamis dan menyesuaikan.

"Kita tunggu saja di detik-detik akhir jelang dimulainya Pilkada Bojonegoro 2024. Pada waktu itu, kepastian baru terjadi," pungkas pria penggagas Komunitas Kampung Ilmu ini.

(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved