Apa Kabar Rencana Operasional Bus Dari dan Ke Bandara Dhoho Kediri?

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Operasional penerbangan di Bandara Dhoho Kediri menuntut dukungan angkutan umum.

Namun saat ini baru dua terminal yang siap melayani layanan angkutan bus menuju Bandara Dhoho Kediri.

Bandara internasional yang rencananya untuk layanan penerbangan umrah itu berlokasi di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Atau sisi barat Kota Kediri.

Kedua terminal itu adalah Terminal Pare Kabupaten Kediri dan Terminal Tulungagung.

Saat ini juga baru dua PO bus yang mendapat izin melayani penumpang Bandara Dhoho. Kedua PO bus itu adalah Damri dan Harapan Jaya. Tapi sayang, hingga saat ini belum operasional meski sudah mendapat izin.

"Kami menunggu bus baru," kata Manajer Usaha dan Pengembangan Perum DAMRI Cabang Surabaya Rizki Pramusinto, Rabu (25/7/2024).

Selain Damri, satu PO lagi juga berhak atas trayek layanan bus Bandara Dhoho Kediri, yakni Harapan Jaya. Dua operator bus bandara itu mestinya sudah melayani penumpang bandara. Namun hingga saat ini belum.

Kedua PO itu melayani dua trayek yakni Terminal Pare-Bandara Dhoho PP dan Terminal Tulungagung-Bandara Dhoho PP. Meski sudah mendapat izin trayek, namun hingga saat ini tak ada pergerakan bus dari dua terminal itu.

Rizki mengakui bahwa pihaknya menunggu momen peningkatan animo penumpang di bandara Dhoho. Selain itu yang paling penting adalah Damri ingin memberi layanan terbaik kepada penumpang.

"Layanan dan tampilan bus harus terbaik," katanya.

Nantinya ada dua 4 unit bus baru untuk dua trayek tersebut. Terminal Pare-Bandara Dhoho PP 2 unit dan Terminal Tulungagung-Bandara Dhoho 2 unit. Lantas kapan bus-bus ini akan kontinyu beroperasi, Rizki belum bisa menjawab.

Namun dia menjamin bahwa tarif bus bandara itu sangat terjangkau. Meski lebih mahal dari bus Bandara Juanda-Terminal Bungurasih. Bus Bandara Dhoho ke Terminal Pare dan Terminal Tulungagung Rp 50.000. 

(faiq nuraini/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer