Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024
Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024: Gerindra Beri Rekom ke Rusdi Sutedjo Untuk Maju Jadi Bacabup
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedjo mendapatkan rekomendasi dari partainya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Pasuruan 2024
TRIBUNMATARAMAN.COM | PASURUAN - Ketua DPC Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutedjo mendapatkan rekomendasi sekaligus golden ticket dari DPP Gerindra untuk maju dalam pertarungan Pilkada Pasuruan 2024.
Rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra di Jakarta, Selasa (23/7/2024) pagi.
“Terima kasih pak Prabowo yang sudah memberi kepercayaan kepada kami sebagai bakal calon Bupati Pasuruan,” kata Rusdi.
"Kami akan mengemban dan menjalankan kepercayaan ini dengan sebaik - sebaiknya.. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT memudahkan dan meridhai langkah kita semua,” tegasnya.
Dia berharap, dengan dukungan semua pihak, bisa terpilih sebagai Bupati Pasuruan pada 27 November 2024 untuk mewujudkan Pasuruan yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.
Membangun Bangil
Sebelumnya, Rusdi Sutedjo telah memaparkan konsep pembangunan Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan saat bersilaturahmi dengan para kiai, utstadz, dan tokoh masyarakat Bangil di Pondok Pesantren Nurudh Dholam Bangil, Minggu (14/7/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dia lebih banyak memaparkan konsep pembangunan Bangil ke depan.
Mas Rusdi, sapaan akrab politisi muda ini menyebut, Bangil belum pantas dianggap sebagai ibukota karena masih banyak persoalan.
Dia menilai, pusat pemerintahan Kabupaten Pasuruan yang ada di Kecamatan Bangil sangat kurang sentuhan. Banyaknya fasilitas publik, serta ruang terbuka hijau yang ada di Kecamatan Bangil perlu perhatian khusus. Misalnya saja, penataan alun-alun Bangil yang kurang maksimal,
"Solusinya untuk menyelesaikan alun - alun Bangil ya harus komperhensif, tidak boleh setengah-setengah. Tahun ini katakanlah mau dianggarkan Rp 800 juta, apakah sudah bisa selesai keseluruhan. Kalau seandainya tidak bisa, itu lebih baik untuk membuat desain dan kajian pembangunannya,” ujarnya.
Selain alun - alun Bangil, politisi muda ini juga mengaku prihatin dengan kondisi sentra UMKM Bangkodir yang sepi dan cenderung mangkrak. Upaya Pemkab Pasuruan untuk membuat Bangkodir hidup itu kurang maksimal sehingga sampai sekarang pemanfaatannya tidak maksimal.
"Ketika kita bicara bagaimana kita meramaikan bangkodir berarti bagaimana menarik minat masyarakat ke bangkodir. Kalau sekarang ya kita tahu sendiri masyarakat Bangil khususnya mau ke bangkodir sangat sulit karena kendaraan besar juga lewat situ, keamanan dalam berkendara, berarti kan juga kurang safe karena kendaraan besar," tuturnya.
Maka dari itu, Rusdi mengaku jika ditakdikran jadi Bupati Pasuruan, dia memiliki rencana untuk membuat rekayasa lalu lintas agar kendaraan besar tidak lewat Kota Bangil.
Menurutnya, memang perlu upaya untuk peralihan kendaraan besar, misalnya dengan pembangunan JLU ataupun JLS.
“Kalau ingin Kota Bangil maju, kenyamanan untuk warga harus dijaga, kalau memang perlu kita bikin jalan untuk kendaraan besar yaitu JLU ataupun JLS. Insyaallah kalau saya pribadi akan berusaha kajian tersebut, tahun 2024 ini sudah bisa ada kajian terkait perbaikan Kota Bangil," lanjutnya.
(galih lintartika/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.