Pengakuan Suami di Ngasem Kediri yang Tega Menyiram Air Keras ke Wajah Istri dan Anak Balitanya

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI -  Alasan Nurohmad (25) menyiram istri dan anaknya menggunakan air keras di kamar kos Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri terungkap.

Pria asal Magelang tersebut sebenarnya hendak menjenguk istri dan anaknya , sekaligus mengajak keduanya kembali tinggal bersama. Namun saat bertemu, justru ia cekcok dengan sang istri.

"Awalnya datang untuk mengajak istri dan anaknya tinggal bersama lagi. Tapi sang istri menolak dan mereka malah cekcok hebat," kata Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto, Selasa (16/7/2024).

Baca juga: Kejamnya Suami di Ngasem Kediri, Tega Siram Air Keras ke Istri dan Anak Balitanya

AKBP Bimo menuturkan, setelah perdebatan tersebut, istri dan anaknya masuk ke kamar kost dan tidur. Sementara Nurohmad masih terbakar emosi lantaran sang istri tak mau diajak tinggal bersama. Selama ini mereka tinggal terpisah.

Nurohmad ingin mengajak pulang ke Magelang untuk mengurus dokumen keluarga dan tinggal bersama. Karena mereka masih menikah siri, tapi istrinya menolak. 

Menurut AKBP Bimo, pasangan suami istri tersebut kerap terlibat konflik rumah tangga. Pada kedatangan terakhirnya, Nurohmad sengaja membawa air keras berisi cairan kimia yang dibelinya dari toko di Kota Kediri.

"Pertengkaran hebat itu membuat yang bersangkutan gelap mata kemudian menyiramkan air keras ke istri dan anaknya yang sedang tidur," terang AKBP Bimo.

Akibat perbuatan Nurohmad, istri dan anaknya mengalami luka bakar serius dan dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Usai menyiram istri dan anaknya dengan air keras, Nurohmad mengaku menyesal. Kondisi anaknya cukup serius karena mengalami luka bakar paling banyak.

"Kondisi anak balita sangat mengkhawatirkan, masih dirujuk ke Dr Soetomo. Untuk pelaku sudah kami amankan meski sebelumnya sempat kabur ke daerah Magelang," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama mengatakan, saat ditanyai Nurohmad mengaku mencurigai sang istri menjalin hubungan dengan pria lain. Sehingga, ia nekat menyiramkan air keras supaya tidak ada laki-laki yang menyukai istrinya.

"Motifnya si terduga pelaku ini mengaku kesal karena istrinya tidak mau tinggal lagi dengan dia. Terduga pelaku ini juga curiga istrinya ada hubungan dengan laki-laki lain, sehingga menyiram dengan bahan kimia agar tidak ada laki-laki lain yang menyukai istrinya," terang AKP Fauzy.

(luthfi husnika/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer