Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Puluhan SMP Tidak Penuhi Pagu di PPDB Kabupaten Blitar 2024/2025, Begini Rinciannya

Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengkonfirmasi ada puluhan sekolah yang tidak memenuhi pagu PPDB SMP.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
Samsul Hadi/Tribun Mataraman
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mengkonfirmasi ada puluhan sekolah yang tidak memenuhi pagu PPDB SMP. Foto Sejumlah siswa duduk di depan sekolah saat jam pulang di SMPN 1 Kanigoro, Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR -  Puluhan sekolah tidak memenuhi pagu dalam pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Blitar tahun ajaran 2024/2025.

Bahkan, sejumlah sekolah swasta tidak mendapat siswa dalam pendaftaran PPDB tingkat SMP di Kabupaten Blitar.

Kabid Pembinaan SMP Dindik Kabupaten Blitar, Mariadi mengatakan jumlah SMP di Kabupaten Blitar ada 108 lembaga dengan rincian SMP negeri sebanyak 49 lembaga dan SMP swasta sebanyak 59 lembaga.

Jumlah total pagu SMP yang disediakan 13.731 siswa, rinciannya pagu 49 SMP negeri sebanyak 10.562 siswa dan pagu 59 SMP swasta sebanyak 3.169 siswa.

Baca juga: Tren Usia Pasien Gagal Ginjal Kronis di Blitar Semakin Muda

Jumlah total siswa yang sudah diterima dalam PPDB tahun ini sebanyak 10.390 siswa, rinciannya SMP negeri 9.765 siswa dan SMP swasta 625 siswa.

Dari 49 SMP negeri, yang sudah terpenuhi pagu sebanyak 22 lembaga dan 27 lembaga lainnya tidak memenuhi pagu.

"Untuk SMP swasta, dari 59 lembaga yang sudah terpenuhi pagu hanya 1 lembaga, sedang 58 lembaga tidak terpenuhi pagu," kata Mariadi, Sabtu (29/6/2024).

Malah, kata Mariadi, khusus SMP swasta ada sebanyak 35 lembaga yang belum sama sekali entry data siswa baru di aplikasi.

Sekolah yang belum entry di aplikasi kemungkinan belum ada pendaftar dalam PPDB.

"Kemungkinan (sekolah yang belum entry), bisa terjadi tidak ada pendaftar. Yang sudah terpantau di SMP PGRI Garum yang belum ada pendaftar sama sekali," ujarnya.

Dikatakannya, untuk SMP negeri yang belum memenuhi pagu mayoritas di sekolah pinggiran.

Menurutnya, banyak sekolah pinggiran tidak terpenuhi pagu karena jumlah lulusan SD di daerah pinggiran juga berkurang.

Sejumlah sekolah pinggiran yang tidak memenuhi pagu, antara lain, SMP Udanawu, SMP 3 Sutojayan, SMP 2 Wates dan SMP 2 Bakung.

"Kalau dipersentase, pagu di sekolah pinggiran kekurangannya hampir 60 persen. Untuk itu, kepala sekolah harus pintar merangkul warga sekitar dan SD dengan cara jemput bola agar mendapat siswa," katanya.

Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar padahal sempat membuka pendaftaran tahap dua PPDB tingkat SMP tahun ajaran 2024/2025 pada 7-14 Juni 2024. (

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved