Berita Terbaru Kota Blitar
DPRD Kota Blitar Gelar Rapat Paripurna Bahas Raperda RPJPD 2024-2025
DPRD Kota Blitar menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi atas Raperda tentang (RPJPD) 2025-2045
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - DPRD Kota Blitar menggelar rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi atas Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, Rabu (26/6/2024).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim dan dihadiri Wali Kota Blitar, Santoso, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkot Blitar dan anggota DPRD Kota Blitar.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim mengatakan proses pembahasan Raperda RPJPD Kota Blitar 2025-2045 masih tahap awal. RPJPD Kota Blitar yang telah disampaikan wali kota juga masih sangat global.
"Kami berharap RPJPD Kota Blitar bisa lebih mengerucut. Tapi, kelihatannya agak sulit, karena RPJPN dan RPJP Provinsi Jatim juga belum selesai. Makanya, spesifik RPJPD Kota Blitar ke arah mana masih agak sulit, masih global," kata Syahrul.
Dikatakannya, pembahasan RPJPD juga berpengaruh dengan kepala daerah terpilih di Pilkada 2024. Untuk itu, dalam pembahasan RPJPD diberikan ruang lebih luas supaya bisa mengembangkan visi misi masing-masing kepala daerah terpilih.
"Pandangan umum fraksi terkait RPJPD juga seperti itu, masih terlalu global, kami maunya lebih spesifik. Karena ini kaitannya dengan RPJPN dan RPJP Provinsi serta visi misi kepala daerah. Ini harus bersinergi antara visi misi kepala daerah dengan RPJPD," ujarnya.
Menurutnya, DPRD ingin dalam RPJPD Kota Blitar mengarah Kota Blitar menjadi kota pariwisata, perdagangan dan jasa.
Hanya saja, terkait hal itu harus lebih spesifik dan harus didetailkan dalam jangka per lima tahun dan per tahun.
"Kami juga berharap masukan dari masyarakat terkait pembahasan RPJPD. Masyarakat bisa menyampaikan masukan ke pansus. Sekarang pembahasan RPJPD masih di level pansus dan tim Pemkot," katanya.
Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan dalam RPJPD, Pemkot Blitar melakukan sinkronisasi pemikiran untuk 20 tahun ke depan mulai 2025-2045.
Karena, kata Santoso, pada 2045 merupakan tahun emas sehingga seluruh perencanaan Kota Blitar harus diorientasikan ke sana (Indonesia Emas).
"Kemarin melakukan over view RPJPD agar tahapan-tahapan per lima tahun menyesuaikan dengan visi misi kepala daerah. Karena jabatan saya berakhir 2025, nanti tinggal kepala daerah terpilih menyusun visi misi baru sesuai RPJPD," katanya. (sha/adv)
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Dispora Kota Blitar Alokasikan Rp 550 Juta untuk Pembangunan Tahap 2 GOR Bela Diri |
![]() |
---|
Pantau Stok Beras SPHP di Pasar Pon Kota Blitar, Gubernur Khofifah : Distribusi Sempat Tersendat |
![]() |
---|
Lebihi Izin Tinggal, Kantor Imigrasi Blitar Deportasi WNA Malaysia |
![]() |
---|
Harga Beras Selipan di Kota Blitar Naik Rp 1.500 per Kilogram |
![]() |
---|
Bekuk Pengedar Narkoba di Blitar, Polisi Sita 27,04 Gram Sabu dan Ribuan Butir Pil Dobel L |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.