Jajaki Koalisi, PDIP-PKB Tanda Tangani Kerja Sama di Pilkada Kota Blitar 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjalin koalisi untuk menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024.

Pengurus DPC PDIP Kota Blitar dan pengurus DPC PKB Kota Blitar telah menandatangani surat kerja sama di ajang Pilkada Kota Blitar 2024.

"PDIP dan PKB akan bekerjasama di Pilkada Kota Blitar 2024. Kami (PKB) sudah menandatangani surat kerja sama dengan PDIP untuk menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024," kata Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto, Sabtu (22/6/2024). 

Yasin mengatakan surat kerjasama antara PKB dan PDIP untuk menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024 ditandatangani di Kantor DPC PDIP Kota Blitar pada 16 Juni 2024.

Penandatangan surat kerja sama dihadiri pengurus kedua parti termasuk Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim dan Ketua DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto. 

Dalam surat kerja sama itu disepakati PDIP dan PKB akan mengusung pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota di Pilkada Kota Blitar 2024.

PDIP yang memiliki 8 kursi di DPRD akan mengusung calon wali kota, sedangkan calon wakil wali kotanya dari PKB yang mempunyai 5 kursi di DPRD. 

"Penandatangan surat kerja sama DPC PDIP dan DPC PKB juga disaksikan utusan dari DPD PDIP Provinsi Jatim, Guntur Wahono," ujar Yasin. 

Dikatakannya, dengan penandatanganan surat kerja sama itu, DPC PKB akan semakin meningkatkan komunikasi dengan DPC PDIP untuk menghadapi Pilkada Kota Blitar 2024.

"Kami jaga koalisi, kami jaga kerja sama dengan PDIP dan PKB. Kami tingkatkan komunikasi demi tercapai tujuan tersebut (di Pilkada 2024)," katanya. 

Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim mengatakan kerja sama antara PDIP dan PKB di Pilkada 2024 masih penjajakan di level DPC.

Menurutnya, DPC PDIP tetap menunggu keputusan dari DPP PDIP terkait rencana koalisi dengan PKB di Pilkada 2024.

"Koalisi PDIP dengan PKB belum resmi, resminya nunggu pusat (DPP PDIP). Ini masih penjajakan di level kota. Kami komunikasi saja, kalau diberi amanah PDIP dan PKB siap bekerjasama. Kalau terbentuk kolisi, cawali dari PDIP dan cawawalinya dari PKB," katanya. 

Tapi, untuk sosok calon yang akan diusung PDIP dan PKB di Pilkada Kota Blitar 2024 sampai sekarang masih menjadi teka-teki.

"Termasuk untuk calonnya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP," katanya. 

Di sisi lain, kata Syahrul, sampai sekarang DPC PDIP Kota Blitar masih terbuka menjalin kerja sama dengan partai politik lain.

"Kami open dengan semua partai. Siapapun yang satu misi dengan kami (PDIP) untuk memajukan Kota Blitar bisa menjalin kerja sama dengan kami," ujarnya. 

Sekadar diketahui, pada Pilkada 2020, PDIP dan PKB justru saling berkompetisi. Ketika itu, PDIP berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung pasang Santoso-Tjutujuk Sunario di Pilkada Kota Blitar 2024.

Sedang PKB berkoalisi dengan Partai Golkar dan PKS mengusung pasang Hendry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto. 

Dalam proses pemungutan suara, pasang yang diusung PDIP, Santoso-Tjutjuk Sunario unggul dari pasangan yang diusung PKB, Hendry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto.

(Samsul hadi/tribunmatataman.com)

editor: eben