BPJS Keliling Mudahkan Warga Kediri Peroleh Informasi Seputar JKN

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI –  BPJS Kesehatan Cabang Kediri membuka layanan BPJS Keliling pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 di Kabupaten Kediri, Kamis (7/3/2024). Kegiatan ini juga untuk mendukung salah satu rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri, Tutus Novita Dewi mengatakan, layanan BPJS Keliling merupakan salah satu bentuk layanan yang secara rutin dilakukan oleh BPJS Kesehatan agar bisa menjangkau dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengurus keperluan terkait JKN tetapi terkendala lokasi yang jauh dan padatnya aktivitas. Melalui BPJS Keliling, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk keperluan terkait JKN.

Selain mengurus layanan administrasi kepesertaan, juga ada layanan pemberian informasi dan penanganan pengaduan. Tutus menyebutkan, beberapa layanan informasi yang diberikan seperti cara pendaftaran, termasuk alur pengajuan untuk kepesertaan segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), serta informasi berbagai layanan digital atau layanan non tatap muka BPJS Kesehatan.

“Pada layanan BPJS Keliling, masyarakat juga dapat menanyakan berbagai informasi tentang Program JKN. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya pengurusan administrasi saja yang kami layani, tetapi juga pemberian informasi dan penanganan pengaduan. Kami juga tidak lupa untuk selalu mengedukasi agar mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Semua yang berkunjung pasti kami ajak untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Berbagai manfaat pada Aplikasi Mobile JKN akan memudahkan masyarakat maupun peserta untuk menjangkau layanan JKN,” jelasnya.

Petugas BPJS Keliling juga tidak lupa untuk selalu mengedukasi masyarakat maupun peserta JKN yang berkunjung untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN. Tutus mengatakan, berbagai kemudahan untuk menjangkau layanan JKN ada pada fitur-fitur di Aplikasi Mobile JKN. Tutus melanjutkan, kemudahan yang didapatkan pada Aplikasi Mobile JKN, seperti kemudahan mengubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), pendaftaran pelayanan (antrean online), konsultasi dokter dan berbagai kemudahan pada fitur-fitur lainnya yang ada pada Aplikasi Mobile JKN. Menurut Tutus, memiliki Aplikasi Mobile JKN itu penting, terutama bagi peserta JKN.

“Banyak sekali manfaat dan kemudahan yang ada pada Aplikasi Mobile JKN. Peserta tidak perlu ke Kantor BPJS Kesehatan untuk mengakses kepesertaannya, atau ke fasilitas kesehatan untuk mengambil nomor antrean ketika akan berobat, bahkan bisa konsultasi dokter di mana saja dan kapan saja hanya dalam genggaman. Oleh karenanya, kami akan selalu mengedukasi kepada siapapun yang berkunjung ke layanan BPJS Keliling untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN, termasuk juga menginformasikan fitur-fitur yang ada di dalamnya,” katanya.

Sementara itu, sejumlah pengunjung BPJS Keliling merasa sangat terbantu dan bermanfaat. Menurut mereka, dengan adanya BPJS Keliling masyarakat mudah mendapatkan informasi tentang Program JKN. Seperti Tri Agus (50) yang menjadi mengerti tentang beberapa kemudahan pengurusan administrasi JKN yang dapat diakses melalui telepon seluler.

“Adanya BPJS Keliling ini sangat membantu, karena saya yang tadinya belum mengerti menjadi mengerti. Dan ternyata pengurusannya bisa dilakukan lewat handphone,” ucap Tri.

Sementara itu, Binti Somtianah (42) mengaku awalnya ia sering bingung mencari informasi tentang Program JKN. Melalui BPJS Keliling, ia merasa terbantu. Binti juga mengaku selalu menggunakan JKN ketika berobat. Pelayanan yang didapatkannya mudah dan bagus. Binti berharap Program JKN terus ada agar peserta JKN mudah untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan.

“BPJS Keliling ini membantu sekali, karena kita kan sering tidak tahu untuk mendapatkan informasi itu, dengan adanya BPJS Keliling sangat bermanfaat. Saya juga kalau berobat selalu pakai JKN. Pelayanannya tidak ribet, pelayanannya juga bagus. Saya berharap Program JKN selalu ada, sehingga kita bisa makin mudah untuk mengakses pelayanan kesehatan,” ujarnya. (*) 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(TribunMataraman.com)