Terkait Pilgub Jatim 2024, PDIP dan Gerindra Belum Temukan Kata Sepakat

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pertemuan antara pimpinan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra Jawa Timur, Senin (10/6/2024) malam, turut membicarakan peluang kerjasama di Pilgub Jatim 2024.

Meski demikian, hingga 3 jam pertemuan tertutup di Kantor Gerindra Jatim itu, kedua partai mengisyaratkan belum ada kesepakatan apapun. 

Untuk diketahui, Gerindra saat ini berada dalam gerbong koalisi pengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Adapun PDIP hingga saat ini belum menentukan pilihan politik.

Baca juga: Gerindra dan PDIP Rencana Koalisi di 16 Daerah Penyelenggara Pilkada Jatim, Salah Satunya di Nganjuk

Wakil Ketua DPD PDIP Jatim, Budi Sulistyono atau Kanang menyebut saat ini pihaknya masih saling menghargai keputusan masing-masing. 

"Belum bersikap juga dihargai sama Gerindra. Kami juga menghargai Gerindra," kata Kanang yang juga politisi senior PDIP saat ditemui seusai pertemuan tertutup tersebut. 

Pertemuan kedua partai ini memang membicarakan mengenai peluang kerjasama di Pilkada serentak 2024.

Di mana pada November mendatang akan dihelat Pemilihan kepala daerah di 38 kabupaten/kota serta pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur. Menurut Kanang, banyak hal dibahas dalam kesempatan pertemuan itu. 

Hanya saja, Kanang menegaskan PDIP saat ini masih menimbang berbagai hal. Apakah akan bergabung dengan koalisi gemuk pengusung Khofifah-Emil bersama Gerindra dan sejumlah partai lain. Atau bergabung dengan poros baru bersama parpol yang belum menentukan pilihan. 

Menurut Kanang, dua peluang itu saat ini masih ditimang-timang. "Kami akan menentukan dalam waktu dekat," ujar Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim ini. 

Sementara itu Kharisma Febriansyah, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim mengakui juga sudah mengajak PDIP Jatim untuk bergabung di koalisi Khofifah-Emil.

"Kita tawari juga toh kita niatnya baik untuk kemajuan provinsi Jawa Timur," kata Kharisma saat dikonfirmasi. 

(yusron naufal putra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer