Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk
Kolosalnya Event Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi di Nganjuk
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menggelar Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi, Kamis (6/6/2024).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
Kedua pusaka Kabupaten Nganjuk kemudian kembali disemayamkan di Pendopo KRT. Sosro Koesoemo.
Sri Handoko menyebut, Boyong Natapraja ini merupakan sebuah sejarah pemerintahan Nganjuk.
Jika dihitung hingga 2024, Boyong Natapraja telah diperingati 144 tahun.
Sementara berdasar catatan sejarah, proses boyong pegawai dan ibu kota dari Berbek ke Nganjuk dilakukan pada 6 Juni 1880.
"Ini merupakan sejarah. Jas merah. Jangan pernah melupakan sejarah. Kabupaten Nganjuk memiliki sejarah perkembangan pemerintahan yang begitu luar biasa," ungkapnya.
Dia menambahkan, melalui Boyong Notoprojo dan sedekah bumi ini juga sebagai wujud syukur masyarakat Kabupaten Nganjuk akan kesejahteraan dan pembangunan.
Dalam sejarah, perpindahan pusat pemerintahan dilakukan lantaran wilayah Berbek berada di sisi selatan.
Lalu, diputuskan berpindah pusat pemerintahan ke Nganjuk karena berlokasi lebih sentral dan strategis, sehingga dinilai dapat mengembangkan perekonomian serta memudahkan hubungan serta komunikasi dengan dunia luar.
"Tema yang diambil tahun ini, Notoprojo Bersinergi Membangun Negeri," ucapnya.
(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Polres Nganjuk Ringkus 53 Tersangka dari 35 Kasus Kriminal dan Narkoba Selama Juli 2025 |
![]() |
---|
Bupati Nganjuk Kang Marhaen Sidak Proyek Perbaikan Jalan Penghubung Desa |
![]() |
---|
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Nganjuk, Ini Pesan Bupati Kang Marhaen |
![]() |
---|
TP PKK Nganjuk dan BNN Perluas Sosialisasi dan Edukasi Lawan Narkoba |
![]() |
---|
Wabup Nganjuk Sapa Kader KB, Sebut Punya Peran Penting Wujudkan Keluarga Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.