98 CJH Terakhir dari Kabupaten Tulungagung Diberangkatkan, Totalnya Menjadi 1.200

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak 98 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung menyusul diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya, Rabu (5/6/2024) sore.

Mereka adalah CJH asal Kabupaten Tulungagung dari Kloter 92 Embarkasi Surabaya.

Sema seperti tiga Kloter lainnya, 89, 90, dan 91, Kloter terakhir CJH Tulungagung ini diberangkatkan Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno dari Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.

Dengan kibaran bendera start dari Pj Bupati, 3 Bus Harapan Jaya yang mengangkut CJH terakhir ini meninggalkan pendopo Kabupaten Tulungagung.

Menurut Ketua Ikatan Persaudaraan  Haji Indonesia (IPHI) Tulungagung, Fuad Syaiful Anam, sampai saat ini seluruh CJH asal Tulungagung dalam kondisi sehat.

"Tiga Kloter yang sudah berangkat lebih dulu tidak ada masalah kesehatan sama sekali," ujar Fuad, Rabu sore.

Saat ini para CJH Kabupaten Tulungagung masih menjalani proses administrasi.

Prosesnya cukup memakan waktu karena jumlah CJH yang harus dilayani petugas cukup banyak.

Seluruh koper milik CJH Tulungagung juga dinyatakan aman, tidak ditemukan barang terlarang.

"Biasanya kan akan saja, seperti yang bawa pisau dan lain-lain. Tapi sejauh ini aman, tidak ada temuan," sambung Fuad.

Tiga Kloter CJH asal Kabupaten Tulungagung rencananya akan diterbangkan ke tanah suci pada Kamis (6/6/2024) pagi.

Sementara 98 CJH dari Kloter 92 akan bergabung dengan CJH asal Kota Surabaya.

Masih menurut Fuad, kondisi di tanah suci saat ini masih sangat mendukung.

"Laporan terakhir, cuaca masih wajar, tidak panas ekstrem. Semoga  semuanya baik-baik saja," pungkasnya.

Sementara Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, mengaku pemberangkatan Rabu sore adalah lanjutan pemberangkatan Selasa malam.

Ia berharap nantinya semua jamaah haji kembali ke tanah air dalam kondisi selamat.

Direncanakan jamaah haji Kabupaten Tulungagung tiba pada 17 Juli 2024.

"Tidak ada penjemputan khusus, tapi kita akan adakan syukuran haji," ujarnya.

Sebelumnya 5 CJH Tulungagung berangkat bersama Kloter 72 dari Bali, pada Kamis (30/5/024).

Mereka adalah CJH cadangan yang mengisi kursi karena ada CJH Kloter 72 yang tidak bisa berangkat.

Lalu sebanyak 1.0978 dari Kloter 89, 90 dan 91 berangkat pada Selasa malam.

Satu CJH batal berangkat karena mengalami sakit dan menjalani perawatan medis.

Kursinya sudah diisi dengan CJH cadangan dari luar Kabupaten Tulungagung.

Disusul hari ini ada 98 CJH dari Kloter 92 yang diberangkatkan.

Dengan demikian, dari 1.201 CJH kini tinggal 1.200 CJH yang diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya.

(David Yohanes/TribunMataraman.com)