Rangkaian HUT APKASI ke 24, Finalis Puteri Otonomi Indonesia Mulai Tiba di Trenggalek 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 15 finalis Puteri Otonomi Indonesia (POI) telah tiba di Kabupaten Trenggalek, Selasa (4/6/2025).

Mereka disambut Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara di Pendopo Manggala Praja Nugraha.

Para finalis POI tersebut merupakan orang-orang terpilih yang telah melewati serangkaian tahapan kualifikasi yang ketat. 

Mereka akan memperebutkan gelar juara pada malam puncak Grand Final yang akan diselenggarakan di Pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Novita Inisiasi Woman Program Apkasi, Ungkap Peran Perempuan Membantu Meningkatkan Ekonomi

Baca juga: 35 Bupati Sudah Konfirmasi Akan Hadiri HUT Apkasi di Trenggalek, Bakal Jadi yang Teramai

"Rangakaian HUT APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) sudah mulai dilaksanakan, semua delegasi sudah mulai hadir melalui Bandara Internasional Dhoho Kediri. Akan banyak kegiatan yang dilakukan salah satunya adalah Mutiara Underwater Festival and Coservation (Muf On)," kata Mas Ipin, sapaan akrab Mochamad Nur Arifin, Selasa (4/6/2024).

Para  finalis POI akan diajak replantasi atau menanam kembali terumbu karang di pesisir selatan Kabupaten Trenggalek. Selain itu mereka juga akan diajak beach under water clean up serta serangkaian acara dalam upaya pengembalian ekosistem laut.

"Di hari selanjutnya akan ada fashion show juga di Pasar Pon, beberapa peserta (finalis POI) mengaku excited bisa fashion show di pasar tradisional kita," lanjutnya.

Selama masa karantina, mereka juga akan berkegiatan ke ke destinasi wisata. Mereka diwajibkan untuk membuat konten yang harapannya bisa mengenalkan Trenggalek minimal ke 15 daerah asal finalis POI tersebut.

Yang tak kalah menarik, Mas Ipin juga telah menyiapkan gala dinner tamu-tamu kepala daerah di bukit bekas tambang di Kecamatan Gandusari.

Dalam gala dinner tersebut para tamu akan disuguhi pertunjukan dengan konsep sustainable show yang mana sumber daya pertunjukan tersebut berasal dari energi baru terbarukan yang telah disediakan sedemikian rupa oleh PLN.

Sedangkan di hari terakhir, para tamu akan diajak jelajah hutan durian seluas 700 hektar di Kecamatan Watulimo yang sudah ditetapkan sebagai International Durio Foresty (IDF) oleh Kementerian Pertanian.

"Jadi berbeda dengan ajang lainnya, dalam POI ini, beauty (cantik) ya inner beauty, brain, behavior, genuine, bukan hanya kecantikan tapi juga dilihat kapasitasnya untuk menjadi duta-duta kabupaten," tambahnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer