Berita Viral

Tukang Ojek Gunung Bromo yang Getok Pengunjung Hingga Rp 400 Ribu Akhirnya Minta Maaf

Viral tukang ojek gunung Bromo getok pengunjung hingga Rp 400 ribu akhirnya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

Editor: faridmukarrom
Ist
Viral tukang ojek gunung Bromo getok pengunjung hingga Rp 400 ribu akhirnya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. 

"Semakin lama Bromo akan sepi kalau sering terjadi kasus"

"Nyesek jangan mau bayar kak"

"Liburan mahal di Bromo 400 sudah sampai Singapore" ujar netizen dalam postingan akun sosial media @_Fbrdira.

Viral Rombongan Elf Masuk Lautan Pasir

Sebelumnya diketahui viral puluhan rombongan kendaraan elf masuk ke wisata Lautan Pasir Gunung Bromo memanfaatkan momen libur panjang perayaan Hari Waisak. Sontak viralnya video itupun menuai kontra. 

Pasalnya, sesuai aturan, hanya kendaraan wisata dan petugas diizinkan masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sedangkan untuk kendaraan pribadi maupun umum yang tidak memenuhi spesifikasi dan teknis tertentu itu dilarang.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BB TNBTS nomor : SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan di Kawasan Lautan Pasir pada Tanggal 20 Desember 2012 dari semua pintu masuk ke kawasan Gunung Bromo.

Dalam video amatir berdurasi 36 detik yang direkam pelaku usaha Jeep sekitar menampilkan puluhan kendaraan elf bermuatan wisawatan terlihat melintas di sekitar Lautan Pasir Gunung Bromo atau melintas di jalur Jeep.

"Kejadiannya kemarin, pas momentum perayaan Waisak. Memang Gunung Bromo padat kunjungan wisatawan, tapi malah ada video kendaraan elf masuk ke kawasan Gunung Bromo viral," kata Rudy, salah satu pelaku usaha Jeep Gunung Bromo, Sabtu (25/5/2024).

Menanggapi viralnya video kendaraan Elf, Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sunaryono mengatakan, masuknya kendaraan selain kendaraan pelaku wisata sangat disesalkan sekali.

"Kalau dikatakan melanggar memang iya, karena di situ memang jalur Jeep. Tapi kita kembalikan lagi, apakah pihak wisatawannya sudah memesan Jeep atau tidak, kita tidak tahu. Tapi pelaku usaha ini, pastinya kena imbas," ujar Sunaryono.

Hanya saja, lanjutnya, pihaknya tidak bisa terlalu banyak komentar, mengingat lokasi tersebut sudah masuk di wilayah kerja BB TNBTS.

Terlebih, pihak desa juga tidak mengetahui proses sebelum 22 kendaraan Elf masuk.

"Jadi masalah diizinkan oleh pihak BB TNBTS kami tidak tahu persis, yang jelas itu ranahnya TNBTS. Kita juga sering menyampaikan jika keterkaitan kenyamanan wisatawan ayo duduk bersama dan juga aturan yang ada juga dipatuhi bersama," pungkasnya

Agen Travel Minta Maaf

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved