Pemkot Kediri Ajari Takmir Masjid Jadi Juru Sembelih Halal Jelang Idul Adha 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bersama dengan Juru Sembelih Halal (Juleha) Kota Kediri mengundang takmir masjid di Kota Kediri untuk mendapatkan pelatihan juru sembelih halal, Minggu (26/5/2024).

Pelatihan Juleha berlangsung di Gedung BKPSDM Kota Kediri berfokus kepada tata cara penyembelihan hewan yang baik dan benar serta sesuai syariat Islam, mulai dari pra penyembelihan hingga pasca penyembelihan.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli di bidangnya untuk menambah wawasan para takmir masjid di Kota Kediri.

Muhammad Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menjelaskan, sengaja melaksanakan agenda rutin guna memastikan kesiapan masyarakat utamanya para takmir masjid menjelang perayaan Idul Adha 1445 H.

Hal ini dirasa penting mengingat menyembelih hewan tidak bisa sembarangan terlebih hewan kurban yang tujuannya untuk kegiatan keagamaan serta menghasilkan daging kurban yang Aman, Sehat,Utuh dan Halal (ASUH).

Disampaikan dalam pelatihan, para takmir masjid yang diundang mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat dan harapannya bisa disebarluaskan kepada orang-orang di sekitarnya.

“Ada 4 materi utama yang disampaikan oleh para narasumber ditambah praktek langsung. Diharapkan peserta dapat memahami dengan seksama dan dapat menyerap ilmunya dengan sebaik mungkin,” jelasnya.

Empat materi tersebut meliputi fiqih dan manajemen kurban, kesejahteraan hewan kurban, pengenalan bilah dan peralatan penyembelihan, teori handling dan penyembelihan hewan kurban dan diakhiri dengan praktik handling.

Materi disampaikan narasumber drh Pujiono dari DKPP Kota Kediri dan tim dari Juru Sembelih Halal Provinsi Jawa Timur dan Kota Kediri yaitu Hanif Azhar, Sulthon dan Sunaryo.

Ridwan berpesan takmir masjid maupun masyarakat penyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam dan memperhatikan kebersihan tempat penyembelihan guna menjaga kesehatan dan kehigienisan daging kurban yang didistribusikan.

Selain kegiatan pelatihan, Pemerintah Kota Kediri melalui DKPP melakukan pendampingan dan pemantauan penyembelihan hewan kurban.

Seperti pemeriksaan kesehatan hewan kurban untuk mengantisipasi terjadinya penularan penyakit zoonosis yang membahayakan.

(Didik Mashudi/TribunMataraman.com)