Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung
Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam Tulungagung, Bakal Dirawat di Rumah dan Diawasi Tim Khusus
Bayi Kembar Siam Tulungagung Akan Dirawat di Rumah Orang Tuanya, Ada Tim Khusus Yang Mengawasi
Penulis: David Yohanes | Editor: Rendy Nicko
TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Bayi kembar siap dempet bokong yang dirawat di RSUD dr Iskak kondisinya terus membaik.
Bayi kembar laki-laki ini bahkan akan diizinkan dirawat di rumah orang tuanya.
Hal ini berdasar hasil konsultasi tim RSUD dr Iskak dan Tim Kembar Siam RSUD dr Soetomo Surabaya.
"Tim (RSUD dr Iskak) selalu berkoordinasi, update laporan ke tim dr Soetomo. Hasilnya diputuskan bisa dirawat di rumah," jelas Plt Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Kasil Rokhmat.
Bayi kembar siap ini harus menjalani perawatan hingga usia 8 bulan sampai 1 tahun, sebelum dinyatakan siap menjalani operasi pemisahan.
Menurut dr Kasil, selama di RSUD dr Iskak kondisinya terus membaik dan tidak pernah sakit.
Namun ada kendala, karena orang tuanya tidak bisa menunggui dan hanya menjenguk saja.
"Jalinan tali emosional antara orang tua dan anak sangat penting. Kalau di sini (RSUD dr Iskak) tidak terbentuk jalinan tali emosional," sambungnya.
Jalinan emosional orang tua dan anak diharapkan bisa memacu peningkatan kondisi bayi.
Namun tim yang menangani bayi ini juga menyadari risiko kesehatan dengan memindahkan kedua bayi ke rumah.
Karena itu ada asesmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan kedua bayi.
Salah satu yang sedang dikerjakan adalah renovasi rumah, untuk menciptakan kondisi semi steril.
Selain itu ada tim gabungan dari RSUD dr Iskak, Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat yang akan memantau.
Kesehariannya ada bidan desa yang akan mendampingi orang tua dalam merawat kedua bayinya.
"Jika ada apa-apa dengan kedua bayi agar bisa cepat ditangani. Yang dipasrahi sementara adalah bidan desa," papar dr Kasil.
Diperkirakan 1-2 minggu ke depan proses renovasi selesai, dan bayi bisa dibawa pulang.
Selama di rumah kebutuhan gizi bayi akan dipenuhi oleh Dinas Kesehatan.
Sejak awal kelahiran hingga usia 6 bulan, kedua bayi hanya mengonsumsi susu formula yang khusus diresepkan oleh dokter.
"Karena kan sebelum usia 6 bulan bayi tidak boleh diberi makanan tambahan. Kebutuhan susunya akan dipasok Dinas Kesehatan" tegas dr Kasil.
RSUD dr Iskak Tulungagung tengah menangani bayi kembar siam dempet bokong.
Bayi dengan jenis kelamin laki-laki ini rujukan dari RS Bhayangkara Tulungagung, lahir pada Rabu (17/4/2024).
Kondisi bayi hanya mempunyai satu dubur, satu penis, dua skrotum (kantung buah pelir) namun hanya satu yang terisi.
Rumah sakit milik Pemkab Tulungagung ini menyiapkan satu tim dokter dan tim perawat untuk menangani bayi ini.
Di bawah supervisi Tim Kembar Siam RSUD dr Soetomo Surabaya, RSUD dr Iskak akan merawat bayi ini sampai usia 8 bulan hingga 1 tahun, sebelum siap dioperasi untuk pemisahan.
Kembar siam adalah kejadian langka, dengan perbandingan 1 dibanding 250.000 kelahiran hidup.
Kasus ini bukan karena kelainan dari orang tua, namun karena kegagalan sel telur memisah sempurna.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
Bayi Kembar Siam Tulungagung
RSUD Dr Iskak
dr Kasil Rokhmat
Kabupaten Tulungagung
tribunmataraman.com
Wow, Desa Beji Tulungagung Punya Sekolah Setingkat SMA Terbanyak di Indonesia |
![]() |
---|
Modus Pinjam, Pemuda Ngunut Tulungagung Membawa Kabur Sepeda Motor Milik Teman Perempuan |
![]() |
---|
Aniaya Teman Kencan saat Nginap di Hotel Tulungagung, Warga Trenggalek Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Salurkan 300 Drum Aspal untuk Perbaikan Jalan di Tulungagung |
![]() |
---|
14 Desa di Tulungagung Masih Kosong Jabatan Kepala Desa, APDESI Dorong PAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.