Kronologi Ledakan Petasan di Jambon Ponorogo: Korban Buka Bubuk Mercon Sambil Merokok

TRIBUNMATARAMAN.COM - Ledakan petasan di rumah Lasemi, Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Rabu (15/5/2024) dini hari, menyebabkan 2 remaja terluka. 

Salah satunya mengalami luka berat dan masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo.

Korban tersebut adalah Pesona Arya Ramadhani. Remaja berusia 15 tahun itu terlihat terholek lemas. Dengan luka di wajah, rambut, punggung

Baca juga: Kondisi Terbaru Remaja Korban Ledakan Petasan di Jambon Ponorogo, Wajah Menghitam

Kepada dokter, korban sempat mengaku bahwa bubuk mercon itu meledak karena korban membukanya sambil merokok. 

“Pengakuannya ke kami (tenaga medis IGD RSUD dr Harjono) bahwa membuka bungkusan serbuk mercon sambil merokok,” ungkap dokter jaga RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Amanda, Rabu siang.

Hal itu dibenarkan oleh Suparno, Kepala Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo.

“Katanya bahan petasan (serbuk mercon) di toples dibuka sambil pegang rokok. Menyulut obatnya meledak,” papar Suparno,

“Rumahnya (rumah milik Lasemi) beberapa bagian juga rusak,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Insiden ledakan akibat petasan atau mercon kembali terjadi di kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (15/5/2024) dini hari. 

Insiden ini terjadi di dusun Dukuh, desa Blembem, kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo. 

Akibat insiden ini, rumah Lasemi (55), warga setempat, rusak. 

Selain itu, dua remaja dikabarkan terluka. Salah satunya luka berat. 

Saat ini, rumah Lasemi yang jadi lokasi insiden ini, telah dipasangi garis polisi. 

“Ada 2 orang dibawa ke rumah sakit,” ungkap Kepala Dusun (Kasun) Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Suparno, Rabu (15/5/2024).

Dia menjelaskan satu orang yang dibawa ke Hospitel Bantarangin, Alviano Dhimas Fahreza Arkha (14) telah dibawa pulang.

“Lukanya ringan sudah dibawa pulang,” kata Suparno ditemui di lokasi ledakan

Sedangkan satu korban atas nama Pesono Arya Ramadhani (15) masih dirawat intensif di RSUD dr Harjono Ponorogo.

Remaja itu mengalami luka di bagian wajah, kepala dan punggung,

Menurutnya, yang meledak adalah serbuk mercon. “Memang katanya mau membuat mercon begitu. Entah gimana ceritanya,” pungkasnya.

Ini adalah insiden ledakan petasan kedua yang terjadi di Ponorogo dalam sepekan ini. 

Sebelumnya, ledakan petasan juga membuat empat remaja di desa Muneng, kecamatan Balong, Ponorogo, Senin (13/5/2024).

Petasan itu semula hendak diterbangkan bersama balon udara. 

Namun sebelum balon udara tanpa awak itu berhasil terbang, petasan meledak lebih dulu dan melukai empat remaja. 

Saat ini Polres Ponorogo telah mengamankan 15 orang yang diduga terlibat dalam kegiatan tersebut. 

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer