1.200 Calon Jamaah Haji Tulungagung Bergabung di Kloter 89-92, Akan Berangkat 5 Juni 2024

Mereka akan diberangkatkan jika ada seat yang kosong, misalnya karena ada CJH yang gagal berangkat karena sakit atau meninggal dunia.

Mereka juga bisa mengisi seat yang ada di kloter lain, di luar CJH Tulungagung.

"Biasanya akan ditanya dulu, mau gak berangkat bersama kloter campuran. Kalau tidak keberatan akan diberangkatkan," papar Suryani.

Sebanyak 66 persen CJH Kabupaten Tulungagung masuk risiko tinggi (Risti).

Salah satu kriteria Risti ini usianya di atas 60 tahun. 

Selain itu karena ada penyakit penyerta selama menjalani ibadah haji, seperti asam lambung, darah tinggi, dan diabetes.

"Jadi jangan dibayangkan, Risti itu sakit dan tidak bisa beraktivitas normal. Mereka tetap sehat, hanya ada risiko penyakit," ungkap Suryani. 

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer