Ibadah Haji 2024

300 Calon Jemaah Haji Kota Kediri Mengikuti Pembekalan dan Pemeriksaan Kesehatan 

Sebanyak 300 calon jamaah haji dari kota Kediri yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini mengikuti pembekalan dan pemeriksaan kesehatan

Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
ist
300 Calon jamaah haji tahun 2024 dari Kota Kediri mengikuti pembekalan dan pemeriksaan kesehatan, Rabu (24/4/2024). 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 300 calon jamaah haji dari kota Kediri yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini mengikuti pembekalan dan pemeriksaan kesehatan, Rabu (24/4/2024).

Sesuai jadwal, calon jamaah haji Kota Kediri akan diberangkatkan ke tanah suci pada 1 Juni 2024 dan pulang ke tanah air pada 13 Juli 2024.

Kegiatan ini hasil kolaborasi  antara Dinas Kesehatan, Kantor Kemenang Kota Kediri dan Bagian Kesra Pemkot Kediri.

Baca juga: Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji Dari Jatim 2024: CJH Bojonegoro Paling Awal

Pembinaan calon jamaah haji bertujuan untuk memberikan pengarahan kepada calon jamaah haji serta tercapainya kondisi kesehatan yang optimal agar calon jamaah haji dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar baik menjelang keberangkatan, selama pelaksanaan hingga kepulangan calon jamaah haji. 

Sementara Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah menyampaikan pesan untuk para calon jamaah haji Kota Kediri agar mempersiapkan kondisi menjelang keberangkatan.

Disampaikannya, ibadah haji bukan hanya ibadah spiritual namun juga melibatkan kekuatan fisik dan psikis. Karena itu calon jamaah haji harus menjaga kesehatan dengan pola makan dan hidup sehat, membiasakan olah raga ringan setiap hari, melatih kesabaran dan persiapan lainnya. 

"Semoga calon jamaah haji selalu diberikan kekuatan, keselamatan, kesehatan dalam menjalankan setiap tahapan haji dan menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” harapnya. 

Kepala Dinas Kesehatan kota Kediri, dr Muh Fajri Mubasysyir mengatakan, sistem pemeriksaan haji tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya penentuan istithaah dilakukan oleh petugas haji, untuk tahun ini penentuan istithaah dilakukan melalui sistem https://siskohatkes.kemkes.go.id/. 

Sistem tersebut  dikelola langsung  Kementerian Kesehatan RI sehingga petugas pemeriksa haji melakukan pemeriksaan dan penginputan melalui sistem aplikasi tersebut. 

Istithaah  merupakan kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan. Sehingga, jamaah bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat agama Islam.  

Untuk tahun ini juga diberlakukan vaksin polio dan meningitis untuk calon jamaah haji. Hal ini menindaklanjuti adanya status kejadian luar biasa (KLB) di Jawa Timur sehingga diwajibkan untuk dilakukan vaksinasi tambahan. 

Sebanyak 300 jamaah haji yang sudah dinyatakan istithaah dan siap secara kesehatan untuk berangkat. "Bagi jamaah haji yang belum melakukan vaksin secara tuntas dihimbau untuk segera vaksin,” ungkapnya. 

Disampaikan, 35 persen dari calon jamaah haji Kota Kediri tahun 2024 adalah usia lanjut. Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan tim kesehatan Kota Kediri, sebanyak 74,30 persen calon jamaah haji memerlukan pendampingan baik obat maupun pendamping. 

Selain itu juga ditemukan pula beberapa penyakit pada calon jamaah haji seperti kolesterol, hipertensi, diabetes, kelemahan fisik karena faktor usia, obesitas, jantung koroner dan penyakit lainnya.

 “Calon jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi anjuran dari dokter sehingga kesehatan tetap terjaga dan diberi kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji. Selain itu, harus mempersiapkan diri dengan menjaga pola makan, melakukan aktivitas fisik yang ringan sesuai kemampuan karena semua ibadah haji merupakan ibadah fisik,” jelasnya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved